Kota Pontianak Diminta Vaksinasi Pertama pada Akhir Oktober
Cakupan vaksinasi pertama di Kota Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, ditargetkan mencapai minimal 70 persen pada akhir Oktober tahun ini. Untuk itu, Kementerian Kesehatan menjamin pasokan vaksin tersebut.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Pemerintah Kota Pontianak diminta menuntaskan vaksinasi tahap pertama sebesar 70 persen dari total sasaran pada akhir Oktober 2021. Stok vaksin di Kalimantan Barat dijanjikan terus bertambah untuk sejumlah daerah.
Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Pontianak, Selasa (28/9/2021). ”Vaksinasi di Pontianak relatif bagus. Presiden minta minimal 70 persen suntikan pertama di Pontianak sudah tercapai akhir Oktober,” kata Budi.
Data Dinas Kesehatan Kalimantan Barat menunjukkan, vaksinasi pertama di Kota Pontianak mencapai 52,99 persen dan vaksinasi kedua hingga 34,24 persen. Total sasaran vaksinasi sebanyak 473.070 orang.
Seiring bertambah angka vaksinasi, rasio positif Kota Pontianak mulai membaik, di bawah 5 persen. Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit tercatat sebesar 12 persen.
Selain vaksinasi, Budi mengapresiasi syarat perjalanan menuju Kalbar. Hal itu, katanya, meringankan pekerjaan Kemenkes. Apalagi Kalbar rawan masuk orang dari luar dari perbatasan.
”Badan Kesehatan Dunia sudah menyarankan tidak hanya vaksinasi, tetapi juga pencegahannya. Protokol kesehatan, pelacakan dan pengobatannya harus baik,” ujarnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya terus berupaya mengajak masyarakat untuk vaksinasi. Hal itu penting agar target 70 persen pada akhir Oktober bisa tercapai.
”Agar tidak terjadi peningkatan kasus di akhir tahun, kami mengajak masyarakat menaati protokol kesehatan serta meningkatkan imunitas dan vaksinasi,” katanya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, stok vaksin terus tiba di Kalbar. Pada Senin (27/9/2021) telah tiba 127.000 vaksin dan 288.000 vaksin lainnya sehari kemudian.
”Kabupaten/kota harus semangat, misalnya Sambas, untuk vaksinasi. Sambas mendapat 55.000-60.000 vaksin. Jika kurang, Kemenkes akan menambah vaksin,” ujar Sutarmidji.
Saat ini, vaksinasi di Kalbar per 27 September sebanyak 24,10 persen untuk vaksinasi pertama dan 14,90 persen untuk vaksinsi kedua. Total sasaran vaksinasi Kalbar 3,8 juta penduduk.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidig Handanu mengatakan, protokol kesehatan terus dilakukan. Pada Operasi Patuh beberapa waktu lalu, sebanyak 13 orang dites usap karena tidak menggunakan masker. Satu orang di antaranya positif Covid-19.
Satgas Covid-19 Kota Pontianak juga mengawasi pembelajaran tatap muka (PTM). Dinkes juga melaksanakan tes usap kepada siswa di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Pemeriksan dilakukan kepada 20 siswa di setiap sekolah.