Eri Cahyadi Keliling Surabaya Naik Vespa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkeliling dengan sepeda motor Vespa untuk lebih cepat dan lebih banyak mendatangi masyarakat untuk mendengarkan keluh kesah, kritik, saran, bagi kemajuan pemerintahan ibu kota Jawa Timur.

KOMPAS/IQBAL BASYARI

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Beberapa pekan terakhir, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seolah keranjingan berkeliling untuk menyerap aspirasi warga dengan menaiki sepeda motor Vespa. Istri tercinta, Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya Rini Indriyani, selalu membonceng.

Dengan Vespa, mereka bisa berkeliling lebih banyak tempat dibandingkan dengan memakai mobil dinas. Eri juga lebih leluasa berhenti untuk menyapa warga ”Bumi Pahlawan” sekaligus mendengar segala kritik, saran, keluhan tentang kinerja aparaturnya.

”Naik Vespa lebih cepat daripada mobil, bisa lebih banyak tempat disinggahi. Ya, juga ingat waktu SMA (naik sepeda motor),” kata Eri, alumnus SMP Negeri 21 dan SMA Negeri 21 Surabaya, Senin (13/9/2021).

Naik Vespa memang melonggarkan protokol pengamanan terhadap Eri sebagai pejabat nomor satu di Surabaya. Namun, dengan sepeda motor, Eri juga leluasa untuk mengambil langkah tidak terduga yang bertujuan memastikan kinerja aparaturnya selalu prima.

Misalnya, tiba-tiba mampir ke puskesmas, kelurahan, atau kecamatan. Ketika di sana pelayanan ”terganggu”, Eri bisa segera memberi teguran dan perbaikan.

Naik Vespa atau sepeda motor, kendaraan yang lebih banyak dimiliki warga Surabaya, diharapkan juga menggugah aparatur atau pejabat Pemerintah Kota Surabaya lebih membumi atau mau dekat dengan warga.

Jika sang wali kota mau peduli sepatutnya aparatur lainnya atau bawahan mengikuti. Nah, setelah Vespa-an, mungkin mau sepedaan, Pak?