Penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat diperkuat meski upaya pengendalian pandemi Covid-19 di Bali menunjukkan kecenderungan membaik. Mulai Selasa (14/9/2021), Bali menerapkan PPKM level 3.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Bali kembali membuka sejumlah mal dan melaksanakan uji coba pembukaan daya tarik wisata alam dan budaya serta desa wisata secara terbatas. Di tengah penurunan kasus baru, pelaksanaan vaksinasi di Bali kini juga menjadi salah satu yang tinggi di Indonesia.
Hal ini dilakukan setelah semua kabupaten/kota di Bali berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 mulai Selasa (14/9/2021). Sedangkan untuk upacara adat dan agama, masih diketatkan. Penyelenggaraannya agar mengikuti Surat Edaran Bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia Bali dan Majelis Desa Adat Bali.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bali Made Rentin, Kamis (16/9/2021), mengapresiasi kondisi ini. Namun, dia mengatakan, warga harus tetap disiplin protokol kesehatan agar tidak memicu penularan baru.
Indeks Pengendalian Covid-19 yang disusun harian Kompas juga memperlihatkan pengendalian pandemi Covid-19 di Bali. Indeks Pengendalian Covid-19 di Bali per 13 September 2021 mencapai skor 73 atau sama dengan skor nasional. Kasus kesembuhan di Bali mencapai 93 persen.
Salah satu mitigasi yang bisa dilakukan dengan pemakaian aplikasi Peduli Lindungi di mal hingga kawasan wisata. Selama uji coba pembukaan tempat wisata, jumlah pengunjung dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas.
Penduduk yang tergolong kelompok masyarakat risiko tinggi juga belum diizinkan mendatangi keramaian, seperti pusat perbelanjaan. Mereka seperti perempuan hamil, penduduk usia di bawah 12 tahun, dan penduduk berusia di atas 70 tahun.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), sebagai pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, memastikan penerapan protokol kesehatan. Dalam siaran persnya, 16 hotel, 7 fasilitas, dan kawasan Pulau Peninsula, serta Kantor ITDC dilengkapi fasilitas aplikasi Peduli Lindungi.
Langkah serupa dilakukan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Dia mengingatkan masyarakat dan kalangan pariwisata di Klungkung tidak berlebihan menyikapi pembukaan obyek wisata. Suwirta meminta masyarakat menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dari laporan perkembangan vaksinasi Covid-19 di Bali per 15 September 2021, lebih dari 3,25 juta orang (95,69 persen) dari 3,4 juta orang sudah mendapatkan dosis pertama dan sedikitnya 2,29 juta (67,34 persen) orang mendapat dosis dua. Adapun capaian vaksinasi dosis ketiga disebutkan 74,64 persen atau setara dengan 27.868 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Bali sudah melebihi 100 persen untuk dosis pertama dan mencapai 76 persen untuk dosis kedua. ”Kami menargetkan akhir September ini sudah 90 persen penduduk mendapat vaksinasi Covid-19 dosis kedua,” kata Suarjaya.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menyebutkan, target vaksinasi rampung pada Oktober 2021 atau paling lambat akhir tahun. Kini, 753.415 orang (131,77 persen) dari sasaran 571.783 warga Kota Denpasar sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sedangkan 520.010 orang (90,95 persen) sudah mendapatkan dosis dua.