Capaian Masih Rendah, Sidoarjo Kejar Vaksinasi Lansia
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo turun ke level 1 dari sebelumnya di level 2.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Sidoarjo turun ke level 1 dari sebelumnya di level 2. Meski demikian, upaya penanganan pandemi Covid-19 terus digencarkan, salah satunya melalui vaksinasi terutama dengan sasaran lanjut usia karena capaian yang masih rendah.
Berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan terhadap perkembangan pandemi Covid-19 dan capaian penanganan yang dilakukan oleh pemerintah daerah per 12 September lalu, terdapat enam kabupaten dan kota di Jatim yang masuk kategori level 1 kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Enam daerah itu ialah Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Jember, Pasuruan, dan Banyuwangi.
Meski telah berada di level 1 untuk kebijakan PPKM, Pemkab Sidoarjo tidak serta-merta melonggarkan aktivitas masyarakat. Alasannya, berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 42 Tahun 2021, Surabaya Raya, termasuk Sidoarjo, masih berada di level 3 PPKM. Salah satu pertimbangannya, cakupan vaksinasi Covid-19 belum bergerak signifikan.
Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan, syarat untuk turun ke level 2, vaksinasi Covid-19 dosis pertama minimal mencapai 50 persen. Selain itu, capaian vaksinasi dosis pertama lansia atau penduduk dengan usia di atas 50 tahun mencapai minimal 40 persen.
”Saat ini, atau per 14 September, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama baru 44,99 persen. Adapun capaian vaksinasi lansia, penyuntikan dosis pertamanya baru 29,17 persen,” ujar Syaf Satriawarman, Rabu (15/9/2021).
Oleh karena itulah, agar Sidoarjo segera turun ke level 2, capaian vaksinasi dosis pertama harus ditingkatkan menjadi 50 persen dan vaksinasi dosis pertama bagi lansia harus ditambah lagi sebesar 10,83 persen. Penambahan cakupan layanan vaksinasi Covid-19 inilah yang terus dikejar oleh Pemkab Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, pihaknya baru menerima tambahan sebanyak 200.000 dosis vaksin Covid-19 dari Kemenkes. Tambahan vaksin itu akan digunakan menggenjot capaian vaksinasi terutama kalangan lansia.
Strategi memperluas vaksinasi lansia ini dilakukan melalui kegiatan vaksinasi massal yang terpusat.
Dua pekan lalu, vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo difokuskan pada kalangan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan SMA untuk menyiapkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) secara optimal.
”Strategi memperluas vaksinasi lansia ini dilakukan melalui kegiatan vaksinasi massal yang dipusatkan di Gelora Delta Sidoarjo, Puspo Agro Taman, dan gedung serbaguna Lokhapala Kecamatan Krian,” kata Muhdlor.
Sidoarjo berada di level 1 berdasarkan asesmen Kemenkes antara lain karena tingkat keterisian tempat tidur pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang semakin turun. Kabupaten berjuluk Kota Delta, karena letaknya yang berada di delta Sungai Brantas, ini memiliki 29 rumah sakit dengan kapasitas tempat tidur mencapai 3.532 tempat tidur.
Dari jumlah total tersebut, sebanyak 836 tempat tidur di antaranya disediakan untuk ruang isolasi pasien Covid-19 dan 144 tempat tidur untuk ruang intensif (ICU, NICU, PICU). Dari 836 tempat tidur isolasi, hanya sebanyak 79 tempat tidur yang terisi atau sekitar 9,45 persennya.
Sementara itu, dari 144 ruang intensif, sebanyak 25 tempat tidur di antaranya terisi atau sekitar 17,36 persen. Kasus aktif melandai tinggal 157 kasus baru per minggu.
Muhdlor mengatakan, meski Sidoarjo telah berada di level 1 PPKM berdasarkan asesmen Kemenkes, pihaknya mengingatkan masyarakat agar tidak kendur menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berada di luar rumah.
Prokes yang harus diperhatikan minimal memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman dari paparan Covid-19, dan menjauhi kerumunan.
Dia juga mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19, baik melalui layanan yang disediakan puskesmas maupun vaksinasi massal. Banyak kegiatan vaksinasi massal digelar oleh berbagai pihak, seperti kepolisian, TNI, komunitas masyarakat, dan partai politik.
Salah satunya, vaksinasi massal yang selenggarakan oleh Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) bekerja sama dengan Polresta Sidoarjo, Rabu. Kegiatan ini menyediakan 350 dosis vaksin untuk wartawan, keluarga, dan masyarakat di sekitar Balai Wartawan Sidoarjo.