logo Kompas.id
NusantaraGubernur Jateng Minta Daerah...
Iklan

Gubernur Jateng Minta Daerah Tak Asal Klaim Siap Gelar PTM

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih menemukan ketidakdisiplinan dalam PTM di sekolah di Kabupaten Boyolali dan Klaten. Ia meminta sekolah-sekolah menguji dulu kesiapan menggelar PTM mengacu protokol kesehatan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z9X_5GnspLN6fMafawNb2IJgyYM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FTatap-Muka-SD-di-Semarang_1630301881.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Guru SDN Srondol Wetan 01, Kota Semarang, Jawa Tengah, mengajar pembelajaran tatap muka sekaligus daring, Senin (30/8/2021). Pembelajaran tatap muka dilakukan terbatas dan bertahap. Setiap kelas maksimal diisi 50 persen siswa.

SEMARANG, KOMPAS — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah kabupaten/kota tak sekadar mengklaim siap menggelar pembelajaran tatap muka. Kesiapan sarana prasarana hingga kedisiplinan penerapan protokol kesehatan semua pihak harus diuji dan evaluasi.

Pekan lalu, hampir semua daerah di Jateng menggelar PTM karena berada di level 2 dan 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Menurut Instruksi Mendagri, pada level 2 dan 3, PTM bisa digelar secara terbatas. Pemprov Jateng telah mengizinkan selama sejumlah persyaratan dipatuhi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000