Ombak berdebur kencang mencumbui pasir di bibir pantai. Awan gelap menggantung sesekali menitikan hujan gerimis. Pedagang dan wisatawan mulai berdatangan setelah hampir dua bulan wisata pantai ditutup akibat pandemi Covid-19. Di garis batas abrasi antara tanah dan pasir pantai, bertumpuklah sampah-sampah organik dan anorganik. Sebagian besar didominasi oleh sampah sandal. Alas kaki mulai dari ukuran kaki bayi hingga orang dewasa itu berserakan tanpa pasangan di Pesisir Pantai Selatan.
”Ini berangkat dari keresahan pada sampah. Manusia seharusnya punya kasih sayang atau empati terhadap alam,” kata Ketua Jambore Cilacap Mustedi Ahmad Santoso yang juga koordinator aksi bersih sampah di Pantai Kemiren, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (12/9/2021).