logo Kompas.id
NusantaraPerjuangan Tiada Akhir...
Iklan

Perjuangan Tiada Akhir Surabaya Keruk Saluran dan Bangun Waduk Mini

Pengerukan saluran air dan sungai tidak pernah berhenti untuk memastikan dampak hujan tidak terus merugikan warga. Dua waduk mini dibangun untuk meminimalkan risiko banjir di kawasan Tanjung Perak.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sQ49m9RsazYblCxMz-tJwFbxBjA=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210913ETAA_1631520276.jpeg
Kompas

Empat alat berat mini masuk ke saluran air (box culvert) di sekitar Dupak Surabaya, Senin (13/9/2021), untuk mengeruk lumpur sehingga genangan air di badan jalan atau permukiman lekas surut.

SURABAYA, KOMPAS — Semakin mendekati musim hujan, kerja-kerja pembenahan dan penambahan infrastruktur terkait saluran pembuangan di Kota Surabaya, Jawa Timur, digencarkan. Hal itu, pengerukan saluran air, meninggikan tanggul Kali Lamong, dan pembangunan dua bozem atau waduk mini di Tubanan dan Manukan Tirto.

Pengerukan sungai dan saluran air di ”Kota Pahlawan” tak pernah berhenti. Pekerjaan itu dilakukan sepanjang tahun, bukan hanya menjelang musim hujan. Endapan lumpur yang dikeruk tidak hanya di saluran atau sungai, tetapi juga di saluran air (box culvert)  di beberapa lokasi yang endapan lumpurnya sudah tinggi.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000