logo Kompas.id
NusantaraPengapalan Tertunda, Volume...
Iklan

Pengapalan Tertunda, Volume Ekspor Karet Sumut Merosot 12,3 Persen

Volume ekspor karet dari Sumut pada Agustus merosot 12,3 persen dibanding Juli akibat penundaan pengapalan dan kelangkaan peti kemas. Karet remah dari Indonesia masih harus transit di pelabuhan Singapura dan Malaysia.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RZoXs5ReRiBkl6pZCnYmRj6cVCg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F5B624E6F-CA7B-EF61-247377E4E52F161D.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Para pekerja mengumpulkan getah karet sadapan dari Kebun Gunung Para PT Perkebunan Nusantara III, di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (27/3/2018).

MEDAN, KOMPAS — Volume ekspor karet remah dari Sumatera Utara pada Agustus merosot 12,3 persen dibandingkan dengan Juli karena penundaan pengapalan. Penundaan terjadi akibat penurunan frekuensi pelayaran dan kelangkaan peti kemas karena pandemi Covid-19. Dari sisi produksi juga terjadi penurunan karena memasuki musim hujan.

Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara Edy Irwansyah, di Medan, Senin (13/9/2021), mengatakan, volume ekspor pada Agustus  27.323 ton atau anjlok 12,3 persen dibandingkan dengan Juli yang sebesar 31.148 ton.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000