logo Kompas.id
NusantaraDesa Sepakung yang Menolak...
Iklan

Desa Sepakung yang Menolak Terkungkung

Desa Sepakung bergerak mandiri menyediakan kebutuhan internet bagi warga. Hal itu didorong sebagai solusi akan kebutuhan dan tuntutan zaman, sedangkan lokasi desa di lereng Gunung Ungaran merupakan daerah ”blank spot”.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yCAiI2EPboZif_BmRetTI1GM4I8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FDusun-di-Desa-Sepakung_1631043092.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Tampak dari ketinggian salah satu dusun di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/9/2021).

Terletak di lereng Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa tengah, sejatinya ialah daerah blank spot atau tak terlingkupi sinyal komunikasi. Namun, warga, dengan difasilitasi pemerintah desa, menolak terabai dari perkembangan teknologi. Lewat badan usaha milik desa (BUMDes), jaringan internet kini menjalar ke dusun-dusun yang terpencar.

Selasa (7/9/2021) menjelang siang, mata Agus Sudarmanto terfokus pada layar komputer di tempat pelayanan Kantor Desa Sepakung, Kabupaten Semarang. Sesekali, ia mengetik untuk memperbarui data salah satu warga di sistem pendataan kependudukan yang terhubung dengan sistem di kantor kecamatan.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000