PPKM Turun Level, Lampung Percaya Diri Gelar PTM Terbatas
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Lampung turun level. Saat ini, tidak ada lagi daerah yang memberlakukan PPKM level 4. Pemerintah kabupaten semakin siap melaksanakan PTM terbatas.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
DOKUMENTASI SMP PGRI 4 BANDAR LAMPUNG
Siswa kelas VII SMP PGRI 4 Bandar Lampung memulai pembelajaran tatap muka, Senin (6/9/2021). Siswa yang sebagian besar anak-anak panti asuhan ini mendapatkan pendidikan gratis di SMP PGRI 4 Bandar Lampung yang masuk kategori sekolah kecil.
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di 15 kabupaten/kota di Lampung turun level. Saat ini tidak ada lagi daerah yang memberlakukan PPKM level 4. Sejumlah daerah percaya diri menggelar pembelajaran tatap muka.
Dari 15 kabupaten/kota di Lampung, empat kabupaten berstatus level 2. Daerah itu adalah Kabupaten Lampung Selatan, Mesuji, Tulang Bawang, dan Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Sementara itu, 11 daerah lainnya berstatus PPKM level 3. Daerah tersebut adalah Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Pesawaran, Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Kabupaten Lampung Barat. Selain itu, ada Kabupaten Lampung Utara, Pringsewu, Pesisir Barat, dan Kabupaten Way Kanan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, pada Selasa, tercatat ada 107 kasus baru Covid-19 di Lampung. Adapun total kasus yang tercatat sebanyak 47.605 kasus.
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI
Siswa menyimak penjelasan guru terkait penerapan protokol kesehatan di SMP Negeri 9 Kota Tegal, Jawa Tengah, (7/9/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Lampung Sulpakar mengatakan, kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota masing-masing. Namun, pada prinsipnya, semua daerah di Lampung siap menggelar PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Saat ini sejumlah wilayah di Lampung sudah menggelar PTM terbatas, antara lain, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Pesawaran, Lampung Barat, dan Pesisir Barat. Sementara itu, sembilan daerah lainnya masih menyiapkan rencana membuka sekolah dalam waktu dekat.
Kepala Disdik Tulang Bawang Ristu Ilham mengatakan, pemkab mengizinkan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka sejak Senin (6/9/2021). Siswa PAUD, SD, SMP, dan SMA sudah bisa masuk ke sekolah setelah mendapat izin orangtua.
”Dari pemantauan pada hari pertama dan kedua, siswa antusias dan sekolah juga telah mengikuti instruksi terkait penerapan protokol kesehatan,” kata Ristu saat dihubungi dari Bandar Lampung, Selasa (7/9/2021).
Orangtua murid yang tergabung dalam koordinator kelas (korlas) memanggil satu per satu siswa SDN Jatinegara Kaum 01, Jakarta Timur yang dijemput orangtuanya saat pulang sekolah, Senin (6/9/2021).
Menurut dia, guru sudah membagi jadwal agar siswa bisa belajar di sekolah secara bergiliran. Hal ini karena kapasitas maksimal dalam satu kelas hanya boleh 50 persen. Selain itu, siswa juga wajib memakai masker selama kegiatan belajar.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tulang Bawang agar siswa yang berusia minimal 12 tahun bisa segera mendapat vaksin Covid-19. Hal ini agar siswa mendapat perlindungan dan kegiatan belajar di sekolah bisa terus berlanjut.
Meski begitu, pemerintah daerah bisa mempertimbangkan kembali pembelajaran daring jika kasus Covid-19 di daerah meningkat. Pemerintah akan memantau kondisi laju penularan virus SARS-CoV-2 untuk mengambil kebijakan selanjutnya.
