logo Kompas.id
NusantaraMinim Solusi dari Pemerintah, ...
Iklan

Minim Solusi dari Pemerintah, Warga di NTT Rebutan Air Bersih dengan Sapi

Persoalan air bersih yang terjadi setiap tahun di Nusa Tenggara Timur minim solusi konkret dari pemerintah setempat. Warga terpaksa menggunakan air keruh, bahkan sampai harus berebut dengan ternak sapi.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QcZjP_fRsbzJEEyIjSK5f4OQPnQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201022FRN06_1609146820.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Para ibu mencuci pakaian dengan air keruh. Sejumlah warga di Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, menggunakan air keruh di Kali Babeko untuk mandi dan mencuci pakaian, seperti pada Rabu (21/10/2020). Daerah itu mengalami krisis air bersih sejak lama.

KUPANG, KOMPAS — Krisis air bersih di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terjadi setiap tahun minim solusi konkret dari pemerintah daerah setempat. Masyarakat berjuang sendiri mencari solusi, termasuk harus berebut air bersih dengan ternak sapi. Komitmen pemerintah terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pun dipertanyakan.

Hingga Jumat (3/9/2021), hampir semua wilayah di NTT masih dilanda kekeringan akibat kemarau yang masih berkepanjangan. Belasan kabupaten mengalami kekeringan ekstrem lantaran hampir enam bulan tidak terjadi hujan. Kondisi itu diperkirakan  berlangsung hingga Desember.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000