Jenazah Empat Anggota TNI Korban KKB Dievakuasi ke Sorong
Empat anggota TNI yang gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata di Pos Koramil Kisor, Kabupaten Maybrat, telah dibawa ke Sorong. Jenazah empat korban itu akan diterbangkan ke kampung halamannya pada Jumat ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Jenazah empat anggota TNI AD yang gugur dalam serangan kelompok kriminal bersenjata berhasil dievakuasi dari Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, ke Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 23.00 WIT. Kini, semua jenazah disemayamkan di Markas Komando Resor Militer 181/Praja Vira Tama, Kota Sorong.
Diketahui, kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Pos Koramil Kisor di Distrik Aifat Selatan pada Kamis kemarin sekitar pukul 04.00 WIT. Para pelaku yang berjumlah di atas 30 orang menyerang dengan menggunakan parang.
Adapun identitas empat anggota yang gugur itu adalah Komandan Pos Koramil Kisor Letnan Satu (Inf) Dirman, Sersan Dua Ambrosius Yudiman, Prajurit Kepala Muhammad Dirhamsyah, dan Prajurit Satu Zul Ansari Anwar. Sementara dua anggota lainnya mengalami luka berat, yakni Sersan Satu Juliano dan Prajurit Satu Ikbal.
Kepala Penerangan Korem 181/Praja Vira Tama Mayor (Inf) Puguh Prandono saat dihubungi dari Jayapura pada Jumat (3/9/2021) mengatakan, direncanakan jenazah empat anggota Pos Koramil Kisor itu akan diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing pada Jumat ini sekitar pukul 13.00 WIT.
Direncanakan jenazah Letnan Satu (Inf) Dirman akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan jenazah Sersan Dua Ambrosius Yudiman dibawa ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Kami akan mengejar para pelaku yang terlibat dalam aksi ini. Tim Polda Papua Barat juga telah menerjunkan tim ke Distrik Aifat Selatan untuk membantu kami.
Jenazah Prajurit Kepala Muhammad Dirhamsyah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Sementara jenazah Prajurit Satu Zul Ansari Anwar juga diterbangkan ke Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Barru.
”Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa yang memimpin upacara pelepasan jenazah. Setelah itu, semua jenazah langsung dibawa ke Bandara Domine Eduard Osok untuk diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing,” ujar Puguh.
Ia pun menyatakan telah menerjunkan tim ke Distrik Aifat Selatan untuk membantu evakuasi empat anggota yang gugur dan memberikan perawatan medis bagi dua anggota yang mengalami luka berat. Korban yang gugur akan dievakuasi ke Sorong sebelum dibawa ke kampung halaman masing-masing.
Mengejar
”Kami akan mengejar para pelaku yang terlibat dalam aksi ini. Tim Polda Papua Barat juga telah menerjunkan tim ke Distrik Aifat Selatan untuk membantu kami,” kata Cantiasa.
Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP), Yan Christian Warinussy, menyampaikan turut berdukacita dan prihatin atas gugurnya empat anggota TNI di Distrik Aifat Selatan. Pihaknya berharap tidak ada operasi militer selain perang yang terjadi di sekitar Distrik Aifat Selatan pasca-insiden ini.
”JDP berharap TNI melibatkan pemerintah daerah setempat dan tokoh masyarakat untuk menyelidiki kasus ini secara komprehensif. Tujuannya agar penanganan kasus ini berjalan damai dan tetap menghargai hak asasi manusia,” katanya.
Diketahui dari catatan Kompas dan data dari Polda Papua, dari Januari hingga September 2021, KKB telah melakukan 27 aksi penyerangan di Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, Pegunungan Bintang, Puncak, dan terakhir di Maybrat.
Akibat aksi KKB, sebanyak 13 aparat keamanan dan 13 warga sipil meninggal dunia. Sementara itu, 17 aparat keamanan dan tiga warga yang terluka karena terkena tembakan.