Gencarkan Vaksinasi Pelajar, Pemkot Cirebon Siap-siap Buka Sekolah
Cakupan vaksinasi Covid-19 untuk usia sekolah di Kota Cirebon, Jawa Barat, masih berkisar 11 persen dari target. Pemkot pun menggencarkan vaksinasi di sekolah hingga pusat perbelanjaan.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar. Vaksinasi yang digelar di sekolah dan pusat perbelanjaan tersebut menjadi tahapan persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Cirebon, Minggu (29/8/2021), cakupan vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 12-18 tahun baru 3.713 orang atau sekitar 11 persen dari target 33.583 sasaran. Adapun vaksinasi dosis kedua baru berkisar 7,13 persen.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menduga banyak pelajar yang sudah divaksin, tetapi masuk dalam kelompok masyarakat umum. Hingga kini, vaksinasi dosis pertama masyarakat umum tercatat 29,3 persen dari 173.235 orang.
”Vaksinasi Covid-19 untuk pelajar ini juga dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka. Kalau siswa beserta guru telah tervaksin semua, kesempatan untuk pembelajaran tatap muka lebih besar,” ungkap Azis.
Menurut dia, Dinas Pendidikan Kota Cirebon bersama Dinas Pendidikan Jabar tengah merancang petunjuk teknis pembelajaran tatap muka. Pemkot juga belum bisa membuka sekolah karena masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Vaksinasi akan melindungi siswa dari ancaman virus korona baru. Apalagi, sebanyak 1.779 anak usia 6-19 tahun di Kota Cirebon pernah terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah ini sekitar 14 persen dari total kasus positif 12.728 orang.
Menurut Azis, vaksinasi terhadap pelajar terus digencarkan. Pada Sabtu (28/8/2021), misalnya, vaksinasi menyasar 1.000 siswa di SMA Negeri 7 Kota Cirebon. Kegiatan Gebyar Vaksinasi Jabar Juara Merdeka Covid-19 itu menargetkan 5.000 warga divaksin.
Selain di sekolah, imunisasi juga dilaksanakan di puskesmas hingga pusat perbelanjaan. Warga dapat memantau informasi vaksinasi melalui akun Instagram @pemdakotacrb. Pelajar harus membawa sejumlah dokumen, seperti salinan kartu keluarga.
Azis menambahkan, ketersediaan vaksin saat ini cukup. Selain dari Pemerintah Provinsi Jabar, pihaknya juga bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk pasokan vaksin. Pekan lalu, stok vaksin dinas kesehatan setempat hanya 4.000 dosis. Padahal, target vaksinasi per hari lebih dari 4.000 orang.
Hingga kini, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Cirebon lebih dari 56 persen dari sasaran 262.198 orang. ”Semua lini bergerak untuk menyukseskan vaksinasi. Kita bisa tuntaskan vaksinasi akhir tahun ini,” katanya.
Kepala SMAN 7 Kota Cirebon Ety Nur Rochaeni mengatakan, sekitar 1.000 siswa dari 1.153 siswanya telah divaksin. ”Ada siswa yang sudah divaksin, tetapi belum kami data. Kalau guru, semua sudah divaksin. Kami sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka, tergantung Pak Wali Kota,” katanya.