Baznas Salurkan Bantuan Rp 13,9 Miliar untuk 13.000 UMKM
Baznas menyalurkan bantuan kepada sekitar 13.000 UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19. Bantuan dengan nilai total Rp 13,9 miliar itu diharapkan bisa membantu pemilik UMKM melanjutkan usahanya.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas menyalurkan bantuan kepada sekitar 13.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terkena dampak pandemi Covid-19 melalui program Kita Jaga Usaha. Bantuan dengan nilai total Rp 13,9 miliar itu diharapkan bisa membantu para pemilik UMKM untuk menjalankan usahanya setelah terkena dampak pandemi Covid-19.
”Untuk program Kita Jaga Usaha, kami akan menyalurkan Rp 13,937 miliar untuk 13.000 mustahik penerima manfaat,” kata Ketua Baznas Noor Achmad dalam peluncuran program Kita Jaga Usaha, Jumat (27/8/2021), di kompleks Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Yogyakarta.
Kegiatan peluncuran program Kita Jaga Usaha itu dihadiri sejumlah pejabat, misalnya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, dan sejumlah pejabat lain. Dalam acara tersebut, Baznas secara simbolis menyalurkan bantuan kepada sejumlah UMKM di DIY.
Noor menjelaskan, Baznas merupakan lembaga pemerintah nonstruktural yang mengelola zakat serta berwenang terkait zakat, infak, dan sedekah kepada semua pihak yang membutuhkan. Dia menambahkan, Baznas juga memiliki tugas bersama-sama lembaga pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Baznas juga merasa bertanggung jawab untuk bersama-sama pemerintah menyelesaikan persoalan-persoalan di masa pandemi. Maka dari itu, Baznas telah membuat satgas nasional untuk menghadapi Covid-19 yang memiliki banyak program,” tutur Noor.
Noor memaparkan, program Kita Jaga Usaha merupakan salah satu program Baznas yang bertujuan untuk ikut menyelesaikan permasalahan yang muncul selama pandemi Covid-19. Dia menyebut, dari sekitar 13.000 penerima bantuan program Kita Jaga Usaha, sekitar 10.000 di antaranya adalah UMKM yang menerima bantuan stimulus modal.
Sementara itu, 3.086 UMKM lainnya akan menerima bantuan melalui program Dapur Kuliner Nusantara. Program Dapur Kuliner Nusantara itu ditujukan untuk para pengusaha kecil bidang kuliner, misalnya warung tegal, warung padang, warung bakso, dan warung pecel lele Lamongan.
Menurut Noor, masing-masing UMKM itu akan menerima bantuan Rp 1 juta yang disalurkan melalui bank. Adapun seleksi penerima bantuan dilakukan oleh Baznas pusat dan Baznas di setiap provinsi. ”Ke depan juga akan ada tambahan, tidak hanya Baznas pusat, tapi Baznas provinsi dan kabupaten/kota juga akan melakukan gerakan serupa,” tuturnya.
Teten Masduki menyatakan, pandemi Covid-19 sangat memberikan dampak pada pelaku UMKM. Dia menyebut, banyak pelaku UMKM yang mengalami penurunan pendapat, kesulitan modal, dan bahkan terpaksa menutup usahanya karena pandemi Covid-19. ”UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia merasakan dampak secara signifikan,” katanya.
Teten menambahkan, hingga sekarang, pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir. Oleh karena itu, pemerintah bersama berbagai pihak terkait terus berupaya membantu para pelaku UMKM agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.
”Tugas kita bersama adalah memastikan pelaku usaha kecil dapat beradaptasi untuk bisa bertahan, pulih, dan melanjutkan usahanya di masa pandemi. Salah satunya melalui program Kita Jaga Usaha yang diluncurkan hari ini,” ungkap Teten.
Teten juga memaparkan, pemerintah telah menyalurkan berbagai program bantuan untuk UMKM. Salah satu bantuan itu adalah Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk Usaha Mikro kepada para pelaku usaha mikro. ”Kementerian Koperasi dan UKM melanjutkan program Banpres Produktif Usaha Mikro untuk membantu usaha mikro dan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Teten menyebut, tahun ini, alokasi Banpres Produktif Usaha Mikro sebesar Rp 15,36 triliun dan telah tersalurkan Rp 14,21 triliun atau 92,53 persen. Adapun jumlah pelaku usaha mikro yang telah menerima Banpres Produktif Usaha Mikro adalah 11,84 juta orang dari target penerima 12,8 juta orang.
Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik penyaluran bantuan kepada UMKM yang dilakukan oleh Baznas melalui program Kita Jaga Usaha. Sultan berharap mekanisme penyaluran bantuan tersebut bisa dipermudah dan tepat sasaran sehingga benar-benar bisa membantu UMKM yang membutuhkan.