Kredit Milenial Bank Jateng, Ungkit Ekonomi Daerah lewat ”Start Up”
Bank Jateng meluncurkan program kredit bernama ”Kredit Mitra Jateng Startup Millenial” bulan ini. Program itu diharapkan mampu mengungkit geliat ekonomi lewat pinjaman berbunga rendah pada usaha rintisan anak muda.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Program Kredit Mitra Jateng Startup Millenial dari Bank Jateng didorong mampu menggeliatkan perekonomian dari usaha rintisan yang diinisiasi anak-anak muda dalam kondisi pandemi Covid-19. Bunga rendah menjadi keuntungan dari fasilitas pinjaman ini.
”Harapannya ini bisa mengungkit perekonomian anak-anak muda. Bunganya juga sangat murah,” kata Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno dalam penyerahan simbolis penerima kredit milennial di Kantor Bank Jateng Cabang Surakarta, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (23/8/2021).
Produk kredit milenial ditargetkan tersalurkan Rp 18 miliar pada 2021. Adapun sasarannya berkisar 720 debitor yang terdiri dari kalangan anak muda.
Plafon maksimal dari program kredit tersebut Rp 25 juta. Bunganya terhitung rendah, yakni 7 persen per tahun atau setara 0,27 persen flat. Ada keuntungan tambahan berupa potongan angsuran jika pembayaran dilakukan tepat waktu setiap bulan. Nilai potongan angsuran tersebut mulai dari 5 persen di tahun pertama, 4 persen di tahun kedua, dan 3 persen di tahun ketiga.
Syarat pengajuan kredit adalah usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Usia maksimal saat jatuh tempo adalah 45 tahun. Pihak yang mengajukan kredit juga harus sehat jasmani dan rohani serta tak tercatat dalam daftar kredit macet.
Supriyatno mengungkapkan, sejauh ini, sudah ada sekitar 400 pelaku usaha yang mengirimkan aplikasi pengajuan kredit. Hampir semuanya berasal dari Kota Surakarta. Pemrosesan terhadap aplikasi tengah berlangsung dan diharapkan bisa rampung secepatnya.
”Ini akan segera kami mulai mana-mana saja yang mungkin diberikan kredit. Sementara ini (pengirim aplikasi kredit) banyak dari Kota Surakarta. Mudah-mudahan apa yang terjadi di kota ini bisa ikut mendorong anak-anak muda lain yang ada di Jateng,” kata Supriyatno.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka turut diundang dan ikut menyerahkan secara simbolis kredit milenial terhadap penerima di Kota Surakarta. Menurut dia, program tersebut sangat menarik bagi pelaku usaha, khususnya anak-anak muda. Diharapkan, banyak anak muda yang ikut tertarik memanfaatkan fitur pinjaman tersebut.
Fasilitas pinjaman tersebut bisa ikut membantu percepatan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. (Gibran Rakabuming Raka)
”Ini penawaran kredit yang sangat menarik dari Bank Jateng. Plafonnya sampai Rp 25 juta. Ada juga cashback (potongan) sampai 5 persen,” kata Gibran, yang juga memulai kariernya sebagai pengusaha.
Gibran menambahkan, adanya fasilitas pinjaman tersebut bisa ikut membantu percepatan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Hendaknya anak-anak muda semakin terdorong untuk berinovasi dalam dunia usaha. Fasilitas pinjaman bank dengan bunga rendah bisa membantu pengembangan usaha mereka.
Yesika (30), salah seorang penerima kredit milenial, mengungkapkan, dirinya sangat terbantu dengan adanya program pinjaman tersebut. Fitur bunga rendah menjadi keuntungan yang paling dinikmatinya. Lebih-lebih bagi pelaku usaha rintisan sepertinya yang mempunyai keterbatasan modal.
”Bunganya dapat dijangkau. Kami juga dapat plafon yang cukup panjang, yaitu tiga tahun. Jadi, kami bisa menata dengan baik untuk pembayaran. Saya ambil pinjaman Rp 25 juta,” kata Yesika, yang menggeluti bisnis katering rumahan itu.