Pemerintah membagikan remisi bagi 1.942 orang warga binaan pemasyarakatan di seluruh Bali, Selasa (17/8/2021). Pemberian remisi serangkaian Hari Ulang Tahun Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·2 menit baca
BADUNG, KOMPAS – Sebanyak 1.942 warga binaan pemasyarakatan di Bali menerima remisi dalam rangka HUT ke-76 Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021). Sejumlah bantuan pangan juga diberikan pada veteran pejuang kemerdekaan dan warga terdampak Covid-19 di beberapa daerah di Bali.
“Total narapidana di Bali yang mendapat remisi dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berjumlah 1.942 orang dari total 2.940 narapidana,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali Jamaruli Manihuruk, Selasa.
Jamaruli mengatakan, remisi merupakan bentuk pemenuhan dan perlindungan hak narapidana dan anak didik pemasyarakatan. Negara memberikan pengurangan masa hukuman bagi mereka yang memenuhi kriteria dan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menurut Jamaruli, ada dua jenis remisi umum yang diberikan. Remisi umum pertama adalah pengurangan masa hukuman tapi narapidana masih menjalani sisa pidana. Revisi ini diberikan pada 1.906 orang. Sedangkan remisi umum kedua diberikan kepada narapidana yang langsung dibebaskan. Revisi itu diberikan pada 36 orang.
Dalam sambutannya secara daring, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menyebutkan 134.430 narapidana dan anak menerima remisi. Sebanyak 2.491 orang dinyatakan langsung bebas.
Yasonna menyatakan, remisi merupakan instrumen meningkatkan kualitas pembinaan dan mendorong motivasi warga binaan dalam proses reintegrasi sosial di masyarakat. Yasonna berpesan kepada warga binaan yang memeroleh remisi bebas langsung agar menjadi insan masyarakat yang baik.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan paket bantuan bahan kebutuhan pokok kepada veteran pejuang kemerdekaan. Total, ada 195 paket bantuan bahan kebutuhan pokok diserahkan kepada veteran dari Legiun Veteran Republik Indonesia Kota Denpasar.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta juga menyalurkan bantuan beras dan garam yodium produk lokal Klungkung kepada 10.285 rumah tangga terdampak pandemi Covid-19. Bantuan itu dikumpulkan dari sumbangan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Klungkung.
"Paket bantuan bahan kebutuhan pokok itu diharapkan dapat meringankan bebas masyarakat yang sedang menghadapi dampak pandemi Covid-19," kata Suwirta.