Kota Cirebon Berkolaborasi Percepat Vaksinasi Covid-19
Kolaborasi dengan berbagai pihak dapat mempercepat vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon, Jawa Barat. Perempuan Jenggala, misalnya, ikut menyiapkan 15.000 vaksin untuk warga Cirebon dan sekitarnya.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Perempuan Jenggala bersama Pemerintah Kota Cirebon, dan TNI/Polri menyiapkan 15.000 dosis untuk vaksinasi Covid-19 gratis di Cirebon. Kolaborasi tersebut diharapkan mempercepat vaksinasi terhadap 70 persen penduduk akhir tahun ini.
Perempuan Jenggala, institusi sosial yang berisi perempuan lintas profesi, menggelar vaksinasi Covid-19 di Grage City Mall Cirebon, Minggu-Sabtu (15-21/8/2021). Warga dapat mendaftar vaksinasi melalui tautan https://s.id/VaksinasiPJCirebon.
Pada Selasa (17/8), puluhan warga yang didominasi remaja mengantre untuk menjalani rangkaian vaksinasi. Meski panitia telah mengatur jadwal kedatangan peserta, kepadatan masih sempat terjadi. Petugas dan polisi pun beberapa kali meminta warga menjaga jarak.
”Awalnya, kami berencana vaksinasi satu hari saja dengan target 1.500 orang. Tapi, animo masyarakat banyak, jadi kami perpanjang sampai 21 Agustus (Sabtu) dengan sasaran sampai 15.000 orang,” ungkap Vicky Widyani Kartiwa, Ketua Umum Perempuan Jenggala.
Hingga hari ketiga, lanjutnya, lebih kurang 4.000 orang telah mengikuti program Sentra Vaksinasi Perempuan Jenggala Jelajah Nusantara. Sebanyak 3.000 di antaranya merupakan pelajar berusia 12-17 tahun. Selebihnya, merupakan masyarakat umum di Cirebon.
Selain di Cirebon, program serupa bakal digelar di 11 daerah lainnya, seperti Tangerang, Bandar Lampung, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, Kolaka, dan Ambon. ”Kami ingin mempercepat vaksinasi Covid-19 di daerah. Di DKI Jakarta, kan, sudah banyak,” kata Vicky.
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengapresiasi kontribusi komunitas dan organisasi yang mendukung vaksinasi Covid-19. Saat ini, cakupan vaksinasi dosis pertama di Cirebon mencapai 47,06 persen atau 123.410 orang dari target 262.198 sasaran. Adapun, capaian dosis kedua berkisar 28,11 persen atau 73.794 orang.
Dengan kolaborasi dan kebersamaan, saya yakin 70 persen penduduk Kota Cirebon sudah mendapatkan vaksin akhir tahun ini. (Eti Herawati)
”Dengan kolaborasi dan kebersamaan, saya yakin 70 persen penduduk Kota Cirebon sudah mendapatkan vaksin akhir tahun ini,” kata Eti. Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 di kota berpenduduk 340.000 jiwa itu diprediksi tuntas pada Agustus 2022.
Cakupan vaksinasi yang tinggi bisa membentuk kekebalan kelompok terhadap serangan virus tak kasat mata tersebut. Dengan begitu, pemerintah bisa lebih mudah mengendalikan penyebaran Covid-19.
Ridwan Segoro Mukti (16), peserta vaksinasi, merasa tenang setelah divaksin dosis pertama. ”Saya diajak oleh ibu untuk vaksin. Ini supaya jaga-jaga aja. Kalau kena (Covid-19) enggak terlalu parah. Vaksinnya enggak sakit kok,” ujar siswa kelas XI SMAN 9 Kota Cirebon tersebut.
Ia juga berharap, vaksinasi terhadap pelajar bisa mempercepat pembelajaran tatap muka. Saat ini, Kota Cirebon menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 yang melarang pembelajaran tatap muka. ”Pengin sekolah tatap muka biar cepat dapat uang jajan Rp 20.000 per hari. Bosan di rumah,” ujarnya.