FotografiFoto CeritaKesetiaan Warga Eks Timor...
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kesetiaan Warga Eks Timor Timur

Menjadi warga Indonesia merupakan pilihan sadar dirinya. ”Saya baru saja semir sepatu untuk ikut upacara besok,” kata mantan komandan milisi Makikit itu.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 1 menit baca

Rumah beratap daun, dinding pelepah, tiang kayu, dan lantai tanah berjajar dari sisi Jalan Timor Raya, jalan utama yang membelah Pulau Timor di Nusa Tenggara Timur. Jalan itu menghubungkan Kupang, ibu kota Nusa Tenggara Timur dengan Dili, ibu kota negara Timor Leste.

Mereka yang mendiami permukiman itu dulunya warga Provinsi Timor Timur yang memilih bergabung dengan Indonesia setelah kalah dalam referendum dua dekade lalu. Mereka lalu meninggalkan kampung halamannya. Provinsi Timor Timur pun lepas dari Indonesia dan membentuk negara Timor Leste.

Masih banyak dari mereka hidup di bawah garis kemiskinan. Anak-anak mereka hilang masa depan. Orangtua yang hanya bekerja buruh serabutan tak mungkin bisa mengongkosi pendidikan anaknya. Rantai kemiskinan seakan sulit terpurus.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000