logo Kompas.id
NusantaraHampir 1,5 Tahun Pandemi, Data...
Iklan

Hampir 1,5 Tahun Pandemi, Data Pusat-Daerah Belum Sinkron

Perbedaan data Covid-19 di pusat dan daerah masih terjadi meskipun pandemi sudah berlangsung 1,5 tahun. Hal ini mendesak untuk diselesaikan agar analisis kondisi epidemiologi menjadi lebih akurat.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VGPUFLMmtjtfkR--ybLX14ZZeTg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FJabar-Pantau-Virus-Korona-dari-Pikobar_87861519_1583342367.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Petugas Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat memantau informasi dan pemberitaan di media terkait virus korona jenis baru di Gedung Sate, Bandung, Rabu (4/3/2020). Data kasus Covid-19 juga ditampilkan di sini.

BANDUNG, KOMPAS — Hampir 1,5 tahun pandemi Covid-19 di Indonesia, pendataan kasus di pemerintah pusat dan daerah masih belum sinkron. Kesesuaian data sangat dibutuhkan agar analisis kondisi epidemiologi menjadi lebih akurat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, perbedaan data itu setidaknya terdapat pada penambahan kasus harian dan jumlah kasus aktif. Penyebabnya di antaranya kendala pada server pelaporan kasus dan kesembuhan pasien Covid-19 yang tidak terlaporkan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000