Kejar Kekebalan Kelompok, 30.000 Warga Kota Malang Ikut Vaksinasi Massal
Puluhan ribu warga Kota Malang mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Koarmada 2 di Stadion Gajayana, Kota Malang, 7-8 Agustus 2021. Hal itu diharapkan mempercepat kekebalan kelompok terhadap virus.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·3 menit baca
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI
Warga Kota Malang mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/8/2021), yang digelar oleh Komando Armada II bekerja sama dengan Pemkot Malang.
MALANG, KOMPAS — Warga Kota Malang antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (07/08/2021). Vaksinasi yang digelar oleh Komando Armada II bekerja sama dengan Pemkot Malang tersebut menargetkan mampu menjangkau sekitar 30.000 orang.
Serbuan vaksinasi oleh Koarmada II tersebut digelar 7-8 Agustus 2021 di dalam Stadion Gajayana, Kota Malang. Pendaftaran bisa dilakukan secara daring (online). Sementara bagi yang tidak bisa mendaftar secara dalam jaringan, diberi kesempatan mendaftar langsung di tempat selama vaksin masih tersedia.
Target vaksinasi hari ini, menurut Panglima Koarmada II TNI AL Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, saat membuka acara, Sabtu (7/8/2021), sekitar 20.000 vaksin dibuka pendaftarannya secara daring. ”Namun, itu tidak terbatas pada jumlah tersebut karena kami siapkan 10.000 kuota lagi untuk warga Kota Malang yang datang langsung atau go show. Dalam vaksinasi ini diharapkan bisa tembus 30.000 orang tervaksin dalam dua hari,” katanya.
Puluhan warga Kota Malang mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/8/2021). Vaksinasi yang digelar oleh Komando Armada II bekerja sama dengan Pemkot Malang tersebut menargetkan mampu menjangkau sekitar 30.000 orang.
Iwan Isnurwanto mengatakan, kegiatan itu bekerja sama dengan Pemkot Malang dan melibatkan 620 tenaga kesehatan yang terdiri dari petugas penapisan (screening), vaksinator, asisten, dan piket.
”Keberhasilan acara ini, selain karena kebersamaan dan kerja sama, juga karena animo warga Kota Malang. Masyarakat sadar untuk ikut. Ini diperlukan untuk tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok,” katanya.
Dalam vaksinasi ini diharapkan bisa tembus 30.000 orang tervaksin dalam dua hari. (Iwan Isnurwanto)
Iwan mengatakan, meski vaksinasi sudah dilakukan, ia berharap masyarakat tidak abai. Ia meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. ”Tetap laksanakan protokol kesehatan. Karena itu yang utama agar kita segera terbebas dari Covid-19, selain dengan jalan vaksinasi,” katanya.
Panglima Koarmada II TNI AL Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto.
Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi kegiatan serbuan vaksin oleh Koarmada II tersebut. ”Jika menyangkut vaksinasi dan kepentingan masyarakat Kota Malang, Pemkot Malang akan mendukung penuh kegiatan tersebut. Kerja sama seluruh pihak untuk menyukseskan vaksinasi ini adalah upaya bersama demi kembali pulihnya kondisi kehidupan bangsa,” katanya.
Hingga saat ini, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Malang, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Malang masih 48 persen. Adapun vaksinasi dosis kedua masih sekitar 20 persen.
Sutiaji menargetkan, pada September 2021, diharapkan 70 persen masyarakat di Kota Malang telah menerima vaksinasi. Jika penduduk yang bermukim di Kota Malang berjumlah sekitar 1,5 juta orang, artinya 900.000-1 juta orang ditargetkan sudah tervaksin di bulan September.
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI
Panitia bertugas menginput data peserta vaksinasi. Puluhan warga Kota Malang mengikuti vaksinasi covid-19 secara massal di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/8/2021).
”Sementara sampai saat ini yang sudah tervaksin baru sekitar 400.000 orang. Jadi, masih panjang dan harus kerja cepat. Mudah-mudahan segera bisa dilaksanakan dengan cepat untuk semua masyarakat demi mengejar kekebalan kelompok,” ujarnya.
Aglomerasi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegiatan itu berharap bahwa percepatan vaksinasi bisa dilakukan di berbagai daerah di Jawa Timur. ”Semua berharap bahwa aglomerasi Surabaya dan Malang sama-sama melakukan percepatan vaksinasi. Maka kerja bareng dan sinergitas seluruh stakeholder sangat penting,” katanya.
Untuk itu format pendaftaran daringdan luar jaringan (offline) untuk vaksinasi seperti ini sangat diapresiasi. Jadi, memang harus dibuat kuota bagi yang belum tahu ada pendaftaran secara daring. Dengan demikian, yang mendaftar langsung di tempat atau (go-show) juga terlayani sehingga vaksinasi di Malang Raya bisa lebih cepat.
Menurut Khofifah, vaksinasi merupakan salah satu cara hulu menangani Covid-19. ”Vaksinasi ini titik hulu. Yang tak kalah penting adalah protokol kesehatan. Dengan demikian, pandemi segera teratasi, kegiatan bisa segera kembali seperti semula seiring dengan terus turunnya level PPKM,” ujarnya.
Puluhan warga Kota Malang mengikuti vaksinasi covid-19 secara massal di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (07/08/2021). Vaksinasi yang digelar oleh Komando Armada II bekerja sama dengan Pemkot Malang tersebut menargetkan mampu menjangkau sekitar 30.000 orang.