Gempa M 5,5 Guncang Lampung, Warga Berlarian Keluar Rumah
Gempa berkekuatan M 5,5 yang mengguncang Lampung membuat warga berhamburan keluar rumah. Hingga saat ini, BMKG baru menerima laporan kerusakan ringan di Kabupaten Tanggamus berupa dinding bangunan yang retak.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,5 mengguncang Lampung pada Jumat (6/8/2021) pukul 18.08. Getaran gempa yang cukup kuat membuat warga berhamburan keluar rumah.
Ishaini Larasati (26), warga di Desa Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan Barat, Tanggamus, mengatakan, gempa terasa cukup kencang di desa tersebut. Warga merasakan dua kali guncangan gempa.
”Gempa terasa sekitar satu menit. Jendela rumah bergetar sehingga warga berlarian keluar rumah,” kata Ishaini saat dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat malam.
Dia mengatakan, warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Meski begitu, mereka berjaga-jaga karena khawatir terjadi gempa susulan.
Kulsum (55) mengatakan, gempa juga dirasakan cukup kuat di Kecamatan Gisting, Tanggamus. Warga keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena khawatir terjadi gempa susulan yang lebih kuat.
Selain di Kabupaten Tanggamus, gempa juga terasa di sejumlah daerah lain. Daerah yang merasakan getaran gempa, antara lain, di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesisir Barat, dan Lampung Barat. Sejumlah warga mengatakan getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Hingga saat ini, BMKG baru menerima laporan kerusakan ringan di Kabupaten Tanggamus berupa dinding bangunan yang retak akibat gempa. (Anton Sugiharto)
Saat dikonfirmasi, Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Lampung Utara BMKG Lampung Anton Sugiharto menuturkan, pihaknya masih menghimpun laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
Hingga saat ini, BMKG baru menerima laporan kerusakan ringan di Kabupaten Tanggamus berupa dinding bangunan yang retak akibat gempa. Dia mengimbau warga agar tetap tenang karena gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, dalam keterangan resmi menjelaskan, hasil pemutakhiran menunjukkan, kekuatan gempa M 5,3. Pusat gempa berjarak 106 km arah selatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, di kedalaman 63 km.
Gempa terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menghunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa memiliki pergerakan naik.