logo Kompas.id
NusantaraStok Vaksin di Maluku Menumpuk
Iklan

Stok Vaksin di Maluku Menumpuk

Perlu gerakan bersama semua elemen di masyarakat agar vaksinasi di Maluku yang berjalan lambat karena masih banyak warga enggan divaksin segera teratasi.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kkCBQrqq-Wt0xwvOppVFHpylIxA=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F9a9da404-5e04-46a9-a268-9a738d7930d0_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Suster Lusiana Takerubun, biarawati Katolik yang juga guru pada SMP Xaverius Ambon, menerima suntikan vaksinasi Covid-19 dari petugas atas nama La Ode Rahmawati di Gedung Olahraga Karang Panjang, Kota Ambon, Maluku, Selasa (9/3/2021).

AMBON KOMPAS — Program vaksinasi Covid-19 di Maluku berjalan lambat karena faktor geografis dan masih banyak warga enggan divaksin. Hingga Senin (2/8/2021), warga Maluku yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 171.403 orang atau 12,09 persen, sedangkan dosis kedua baru mencapai 72.295 atau 5,10 persen. Sementara stok vaksin yang masih menumpuk sebanyak 33.921 dosis.

Menurut data yang dihimpun dari Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Maluku, cakupan vaksinasi tertinggi adalah Kota Ambon. Warga Ambon yang menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 80.822 orang atau 29,48 persen, sedangkan dosis kedua 29.765 orang atau 10,86 persen.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000