Pemkot Malang Kejar Target Vaksinasi 70 Persen pada September 2021
Vaksin di Kota Malang saat ini tersisa 30.000 dosis dan akan habis dalam beberapa waktu. Saat ini, Kota Malang menunggu tambahan vaksin dari pemerintah pusat.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Ketersediaan vaksin Covid-19 di berbagai fasilitas kesehatan di Malang menipis. Pemerintah Kota Malang masih menunggu datangnya pasokan vaksin dari pusat untuk mengejar target 70 persen warga tervaksin pada September 2021.
Wali Kota Malang Sutiaji, Selasa (3/8/2021), mengatakan, saat ini jumlah vaksin di Kota Malang hanya tersisa 30.000 dosis. Jika dikatakan stok vaksin di Kota Malang saat ini masih ada ratusan ribu dosis, Sutiaji menepis anggapan itu. ”Vaksin melalui Dinas Kesehatan Kota Malang hanya tersisa sejumlah itu. Kan, ada vaksin dari institusi lain, seperti TNI, Polri, kejaksaan, dan lainnya yang belum terlapor ke kami,” katanya.
Jumlah 30.000 dosis vaksin itu, menurut Sutiaji, akan habis terpakai melalui fasilitas layanan kesehatan di Kota Malang dalam beberapa hari ke depan. ”Saat ini kami terus melakukan vaksinasi dengan vaksin yang tersisa. Dalam sehari, kami bisa memvaksin 6.000-7.000 orang melalui fasilitas layanan kesehatan di Kota Malang,” kata Sutiaji.
Sutiaji menargetkan, pada September 2021, diharapkan 70 persen masyarakat di Kota Malang telah menerima vaksinasi. Jika penduduk yang bermukim di Kota Malang berjumlah sekitar 1,5 juta orang, artinya 900.000 orang sampai 1 juta orang ditargetkan sudah tervaksin pada September.
”Sementara sampai saat ini yang sudah tervaksin baru sekitar 400.000 orang. Jadi, masih panjang dan kita harus kerja cepat. Mudah-mudahan segera bisa dilaksanakan dengan cepat untuk semua masyarakat demi mengejar kekebalan kelompok,” kata Sutiaji.
Terbatasnya jumlah vaksin yang tersedia di Kota Malang membuat masyarakat harus berjuang keras agar bisa divaksin. Selama ini antrean vaksinasi mengular. Bahkan, pendaftaran vaksinasi melalui daring langsung penuh dalam hitungan menit setelah dibuka.
Sementara sampai saat ini yang sudah tervaksin baru sekitar 400.000 orang. Jadi, masih panjang dan kita harus kerja cepat.
Saat ini, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Malang mencapai angka 48 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua masih sekitar 13 persen. ”Saat ini sedang berlangsung vaksinasi dosis kedua. Adapun vaksin Sinovac masih belum datang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif.
Secara umum, data kasus Covid-19 di Kota Malang cenderung melandai. Per Selasa (3/8), jumlah kasus di Kota Malang mencapai 11.626 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.196 di antaranya merupakan kasus aktif.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 820 orang meninggal (7 persen), dan 7.610 orang sembuh (tingkat kesembuhan sebesar 65 persen). Tingkat kematian tersebut menurun tipis dibandingkan dengan sehari sebelumnya 7,1 persen.