logo Kompas.id
NusantaraJejak Jalur Besi Merangkai...
Iklan

Jejak Jalur Besi Merangkai Kota Dagang Semarang

Kota Semarang, Jawa Tengah, merupakan mukadimah perkeretaapian Indonesia. Lewat tiga perusahaan swasta kereta api terbesar di masa kolonial, jejak jalur-jalur besi itu turut membangun kultur Semarang sebagai kota dagang.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA/GREGORIUS M FINESSO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vzPaD-wVAfDZytkXd2wqFM-zl_k=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210730WEN9_1627621878.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu sudut bangunan milik PT Kereta Api Indonesia di Kampung Depo Indah, Kecamatan Kemijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/7/2021).

Kota Semarang di Jawa Tengah merupakan mukadimah perkeretaapian Indonesia. Melalui tiga perusahaan swasta kereta api terbesar di masa kolonial, jejak jalur-jalur besi itu turut membangun kultur Semarang sebagai kota dagang.

Rusmini (63) keluar dari pintu rumahnya yang terbuat dari kayu tua di Kelurahan Pendrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (29/7/2021) siang. Pintu itu masih asli sejak ia pertama menempati rumah itu pada 1987 bersama suaminya, Musdi (71), pensiunan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000