Di Surabaya, Berbagai Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19 Terus Mengalir
Bantuan dari berbagai pihak kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk menangani Covid-19, mulai dari peminjaman gedung untuk tempat isolasi, ambulans, alat kesehatan, hingga bahan pokok, terus mengalir.
Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, terus menerima bantuan dari sejumlah lembaga, perusahaan, organisasi, juga komunitas untuk berkontribusi dalam penanganan Covid-19. Bantuan tersebut tidak hanya gedung untuk isolasi, sarana kesehatan, obat-obatan, bahan pokok, dan uang tunai, tetapi juga tempat bagi usaha mikro, kecil, dan menengah yang terdampak selama pandemi.
Penyerahan bantuan kepada Pemkot Surabaya pada Jumat (30/7/2021), misalnya, berasal dari PT Susanti Megah berupa 1.000 paket bahan pokok. Sebelumnya Pemkot Surabaya juga menerima bantuan paket bahan pokok yang dibagikan untuk 3.000 warga Surabaya yang terdampak selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Paket bahan pokok itu berasal dari bantuan berbagai pihak.
Bantuan itu sudah dibagikan pada Juni dan tahap kedua Juli ini. Penerima paket bansos dari Pemkot Surabaya adalah warga yang didaftarkan oleh rukun tetangga (RT) pada Maret-April lalu. Paket bahan pokok senilai Rp 120.000 itu berisi beras, minyak goreng, gula, telur, atau mi instan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dalam bantuan kali ini, pemilik perusahaan memberikan tempat usaha bagi UMKM binaan pemkot untuk berjualan camilan, makanan, minuman, hingga kerajinan. Tujuannya agar perekonomian UMKM khususnya di Kecamatan Asemrowo bisa bergerak.
Ke depan kolaborasi UMKM dengan perusahaan semakin dikembangkan. Karena itu, kegiatan seperti ini menjadi salah satu strategi untuk tetap menghidupkan UMKM di kota pahlawan. "Jadi perusahaan memberi kesempatan kepada pelaku UMKM berjualan di kompleks perusahaan dengan 700 pekerja, sehingga sumber penghasilan UMKM pun mulai ada," ujarnya.
Oleh sebab itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menekankan agar upaya tersebut, masif dilakukan di berbagai wilayah di kota dengan penduduk 2,9 juta jiwa ini. Dia berharap semakin banyak perusahaan yang menjadi bagian pergerakan perekonomian UMKM.
Jadi perusahaan memberi kesempatan kepada pelaku UMKM berjualan di kompleks perusahaan dengan 700 pekerja (Eri Cahyadi)
Camat Asemrowo Bambang Udi Ukoro menambahkan, ide berjualan di perusahaan muncul ketika menghadapi Covid-19. Berawal dari mendatangi pimpinan perusahaan dan umumnya antusias untuk menolong UMKM. Hingga kini, sedikitnya ada lima perusahaan di Kecamatan Asemrowo yang bersedia diajak kerjasama. "Mekanisme pembagian waktu berjualan diatur secara bergiliran oleh kecamatan dan kelurahan,” jelas dia.
Di kesempatan sama pemilik PT Susanti Megah, Hermawan Santoso menambahkan, pemberian bantuan ini dilakukan karena banyak masyarakat yang terdampak.Terutama bagi warga yang tidak bekerja, karena penghasilannya harian. Maka dia berinistiatif untuk memberikan bantuan sebanyak 1.000 paket sembako.
Semangat gotong-royong menangani pandemi Covid-19 terus ditunjukkan oleh berbagai stakeholder di Surabaya. Bantuan juga diberikan oleh Bank Jatim dan PT HM Sampoerna dan PDAM Surabaya. Bantuan antara lain 10 unit ambulan, 5.000 unit alat rapid test antigen dan alat kesehatan termasuk tabung oksigen dan tempat tidur.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, pekan depan tenaga kesehatan mulai mendapat vaksin moderna. Saat ini sedang didata seluruh nakes yang akan mendapatkan vaksin ketiga.
Hingga kini dari 2,9 juta jiwa penduduk kota ini, sudah hampir 50 persen, yakni 1,6 juta orang, yang telah menerima vaksin. Setiap hari ditargetkan bisa memberikan vaksin kepada 30.000 orang sehingga target pada September paling tidak sudah 70 persen warga Surabaya menerima vaksin bisa terpenuhi.
Lokasi vaksinasi juga tidak hanya di puskesmas, tetapi juga sekolah untuk siswa, beberapa instansi dan lembaga, antara lain, Polrestabes Surabaya, pusat perbelanjaan, dan gedung pertemuan.