logo Kompas.id
NusantaraSirene Kematian Menjalar...
Iklan

Sirene Kematian Menjalar hingga Pelosok Sultra

Kasus kematian dengan gejala Covid-19 menyebar dari kota hingga ke desa di Sulawesi Tenggara. Sebagian besar warga yang meninggal tidak pernah memeriksakan kesehatan meski akhirnya diketahui terpapar Covid-19.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ILuUf70FQ1JmueEBVa-zkViuqRQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fa0a50993-a29d-4623-8571-3edd9f9ccb5c_jpg-1.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Sebuah nisan diletakkan di jejeran makam khusus pasien Covid-19, di Punggolaka, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (20/7/2021).

Telah tiga hari Taufik (38) mengeluhkan demam dan batuk. Saat disinyalir virus Covid-19 memenuhi tubuhnya, ia mengembuskan napas terakhir seorang diri, terduduk di kamar. Paparan virus menerobos sendi kehidupan, membunyikan sirene kematian hingga ke pelosok desa.

Perantau asal Pinrang, Sulawesi Selatan, ini adalah pekerja bengkel aluminium di Kendari, Sulawesi Tenggara. Telah lebih dari setengah tahun ayah dua anak ini bekerja membuat lemari, etalase, dan jemuran. Tidak memiliki tempat tinggal, ia menetap di ruangan kerja yang sekaligus difungsikan sebagai kamar.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000