Kasus Covid-19 Bertambah, Vaksinasi di Aceh Dikebut
Hingga 25 Juli 2021, warga Aceh yang telah divaksin mencapai 662.305 orang atau 16 persen dari target 4 juta jiwa. Meskipun masih sedikit, jumlah warga yang divaksin meningkat signifikan dibandingkan sebelumnya.
Oleh
ZULKARNAINI
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Kasus harian coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Aceh terus bertambah. Pada Selasa dan Rabu (27-28/7/2021) kasus bertambah sebanyak 386 orang dan sebanyak 13 orang meninggal. Untuk menekan kenaikan kasus, vaksinasi terus dikebut.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Rabu, menuturkan, setiap hari selalu ada kasus baru. Kasus-kasus tersebut ditemukan berdasarkan hasil penelusuran terhadap warga kontak erat dengan pasien Covid-19.
Meski demikian, penambahan kasus harian di Aceh tergolong rendah dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. ”Kasus kumulatif Covid-19 periode 15-21 Juli 2021, Aceh paling rendah. Aceh satu-satunya daerah yang ditandai warna kuning pada peta Indonesia dalam laporan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) pada 21 Juli 2021,” kata Saifullah.
Namun, Saifullah mengingatkan agar Satgas Covid-19 tingkat desa selalu siaga dan waspada. Langkah antisipasi cepat dari satgas di tingkat desa sangat penting untuk menanggulangi pandemi.
Warga desa harus bergotong royong membantu sesama. Mereka yang terpapar diminta tidak dikucilkan karena rasa saling peduli akan membuat warga yang terpapar cepat pulih. Saat ini, semua desa di Aceh yang jumlahnya sekitar 6.000 desa telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19.
Saat ini, semua desa di Aceh yang jumlahnya sekitar 6.000 desa telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19.
Kepala Desa Sidorejo, Kota Langsa, Salahuddin menuturkan, warga desa berusaha menekan penyebaran Covid-19 di desa masing-masing. Di Desa Sidorejo, misalnya, pihaknya membentuk satgas yang bertugas melakukan sosialisasi, membagi bahan kebutuhan pokok, vitamin, dan mendampingi warga yang melakukan isolasi mandiri.
”Banyak program yang kami lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di desa, seperti membuat posko dan mengajak warga untuk vaksin,” kata Salahuddin.
Untuk menekan penyebaran Covid-19 lebih luas di Aceh, pemerintah menggenjot vaksinasi. Hingga 25 Juli 2021 warga Aceh yang telah divaksin mencapai 662.305 orang atau 16 persen dari target 4 juta jiwa. Jumlah warga yang divaksin meningkat signifikan. Namun, secara nasional Aceh masih menduduki peringkat ke-20 dari 33 provinsi.
Koordinator vaksinasi massal yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Aceh Iman Murahman mengatakan, pihaknya masih akan terus menggelar vaksinasi massal agar capaian meningkat.
”Setiap hari lebih dari seribu yang divaksin. Para vaksinator bekerja dari pagi sampai sore hari. Kami berharap, warga segera melakukan vaksin,” kata Iman.