Kebutuhan oksigen cair sedang meningkat untuk penanganan pasien Covid-19 dengan saturasi tidak standar di Jawa Timur. Bantuan oksigen cair serta pendistribusian cepat mendukung keselamatan pasien Covid-19.
Oleh
AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima bantuan 60 ton oksigen cair dalam 3 unit iso tank. Bantuan akan segera didistribusikan ke rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19 (Coronavirus disease 2019).
Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, bantuan tadi berasal dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Pertamina, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Kesehatan, serta PT Kamadjaja Logistik, VDNIP Konawe Sulawesi Tenggara, dengan dukungan PT Pelindo. Bantuan telah diturunkan dari kapal peti kemas Meratus Labuan Bajo dari Konawe di Terminal Mirah, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
”Kami sangat berterima kasih adanya bantuan ini di tengah kesulitan mendapatkan iso tank. Banyak industri berat yang menghasilkan oksigen, tetapi karena kesulitan iso tank sehingga terbatas pengangkutannya,” ujar Emil, Rabu (28/7/2021).
Iso tank serupa peti kemas berbentuk tangki, tetapi khusus untuk memuat kargo cair dan gas. Tangki akan diangkut dengan truk ke stasiun-stasiun pengisian oksigen di kabupaten/kota sesuai kebutuhan yang telah dipetakan oleh satuan tugas penanganan Covid-19.
Jatim telah mengadakan pusat-pusat pengisian oksigen cuma-cuma di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Malang. Bantuan oksigen diharapkan mempercepat penanganan pasien Covid-19 di masa ini yang peningkatan kasusnya masih tinggi.
Kebutuhan oksigen untuk medis sedang meningkat karena penanganan pasien Covid-19 gejala sedang berat terutama pasien dengan saturasi oksigen di bawah standar. (Dwi Satriyo Annurogo)
Emil mengatakan, sinergi lembaga pemerintah dan swasta dalam pengadaan bantuan oksigen cair perlu ditunjang kesiapan daerah dalam sistem logistik atau angkutan penyaluran. Di sinilah peran perusahaan logistik diharapkan membantu penyaluran oksigen ke rumah sakit atau fasilitas isolasi pasien Covid-19.
Percepatan
Direktur Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia Arif Prabowo mengatakan siap membantu dalam percepatan bongkar muat barang bantuan kemanusiaan.
”Pemerintah atau asosiasi yang ingin bongkar muat bantuan kemanusiaan dapat menghubungi kami di setiap terminal untuk percepatan prosesnya,” ujarnya.
Deputi CEO Kamadjaja Logistik Ivy Kamadjaja mengatakan akan terus mendukung distribusi bantuan kemanusiaan ke seluruh Nusantara. ”Kami tidak ingin terbatas ke Surabaya tetapi ke seluruh pelosok negeri,” katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik sekaligus Ketua Satuan Tugas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan akan mengoperasikan kembali unit produksi oksigen dengan kapasitas 23 ton oksigen cair per hari.
”Kebutuhan oksigen untuk medis sedang meningkat karena penanganan pasien Covid-19 gejala sedang berat terutama pasien dengan saturasi oksigen di bawah standar,” ujar Dwi.