logo Kompas.id
NusantaraWarga Banyumas Diminta Tak...
Iklan

Warga Banyumas Diminta Tak Euforia Sikapi Pelonggaran Aktivitas

Kasus penularan Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah, masih tinggi. Masyarakat diimbau tidak larut dalam euforia sejumlah pelonggaran. Protokol kesehatan tetap harus dipatuhi secara ketat.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w8rG3syALHp7Mvha5UkeqiVphhU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Ff401bdee-5637-4065-b5f8-abd8def6e71d_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Sejumlah pasien Covid-19 tampak berbincang di rumah karantina Hotel Rosenda yang kini diaktifkan menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kabupaten Banyumas di Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (25/6/2021).

PURWOKERTO, KOMPAS — Kepala Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Besar M Firman L Hakim mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak larut dalam euforia meski ada pelonggaran aktivitas dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4. Warga mesti paham bahwa kasus Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah, masih tinggi.

Firman mengakui, ada kebijakan pemerintah pusat yang melonggarkan aktivitas makan di warung ataupun restoran dengan kapasitas terbatas dan waktu terbatas. Ketentuan ini merupakan satu pemikiran yang harus dianalisis.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000