FotografiFoto CeritaMerintis Budidaya Bekicot dan ...
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Merintis Budidaya Bekicot dan Keong di Kala Pandemi

Pandemi Covid-19 memaksa Hieroniemus Kusumatmo Herminarto (42), ”quality assurance” di salah satu hotel di Purwokerto, berkreasi merintis budidaya bekicot, hewan yang dianggap hama, tapi punya banyak manfaat.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 2 menit baca

Pandemi Covid-19 yang mendera selama 16 bulan ini menuntut Hieroniemus Kusumatmo Herminarto (42), quality assurance di salah satu hotel di Purwokerto, kreatif. Sejak enam bulan terakhir, dia bersama sang istri membuka warung bubur lemu khas Yogyakarta, menjual kraca atau keong, dan kini merintis budidaya keong serta bekicot.

”Efek pandemi yang berkepanjangan jadi kudu survive mencari ide yang modalnya minim. Keong dan bekicot ini bagi petani dianggap hama, tapi ternyata jika dibudidayakan banyak manfaatnya,” kata Hieroniemus, yang biasa disapa Ronie saat ditemui di rumahnya di Perumahan Grand Kusuma Karagin, Grumbul Takom, Karanggintung, Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (20/7/2021).

Ronie mengakui okupansi tamu hotel menurun drastis di kala pandemi sehingga berdampak pula pada pendapatannya. Oleh karena itu, dia memadukan hobinya blusukan dan keterampilannya memasak untuk berkreasi di bidang kuliner.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000