logo Kompas.id
NusantaraSulut Bentuk Tim Percepatan...
Iklan

Sulut Bentuk Tim Percepatan Penyerapan Anggaran Covid-19

Pemprov Sulut membentuk tim percepatan penyerapan anggaran Covid-19 setelah mendapat teguran dari Mendagri karena tak kunjung mencairkan insentif bagi nakes. Hingga kini, belum ada nakes di Sulut yang mengundurkan diri.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lQHfokSL_H1lUb402DMXVe6ov9A=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F15f7b397-5d98-4bf9-a7dd-c63157d47fc7_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Lapangan Darurat Covid-19 Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Manado, Sulawesi Utara, berfoto di depan unit isolasi, Senin (19/7/2021). Sebagian nakes mengaku belum mendapatkan insentif karena lambannya pencairan hingga Pemprov Sulut mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

MANADO, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membentuk tim percepatan penyerapan anggaran Covid-19 setelah mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian karena tak kunjung mencairkan insentif bagi tenaga kesehatan. Meski insentif tak lancar, hingga kini belum ada tenaga kesehatan di Sulut yang mengundurkan diri.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Sulut Asiano Gammy Kawatu mengatakan, tim sudah dibentuk dan segera menggelar rapat dengan Dinas Kesehatan, Inspektorat, serta Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulut, Senin (19/7/2021). Ketiga instansi tersebut berkomitmen akan segera menuntaskan penyaluran insentif.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000