Penambahan Kasus Baru Covid-19 di Bali Melebihi 1.000 Orang
Penambahan kasus baru Covid-19 di Bali, Sabtu (17/7/2021), sebanyak 1.019 orang. Lonjakan jumlah kasus baru menempatkan Bali masuk dalam 10 besar provinsi di Indonesia dengan penambahan jumlah kasus harian yang tinggi.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Bali pada Sabtu (17/7/2021) sebanyak 1.019 orang. Kondisi itu menempatkan Bali masuk dalam 10 besar provinsi di Indonesia dengan penambahan jumlah kasus harian yang tinggi.
Laporan harian situasi pandemi Covid-19 dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Sabtu (17/7/2021), menunjukkan, penambahan terbanyak kasus baru Covid-19 di Provinsi Bali pada masa PPKM darurat berasal dari penularan secara transmisi lokal, yakni 884 kasus, 164 kasus dari pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan satu kasus lainnya ditemukan dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Adapun dari laporan harian secara nasional perkembangan Covid-19 yang bersumber dari Kementerian Kesehatan, Bali kini berada di posisi delapan dalam hal penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara harian.
Terkait kondisi lonjakan kasus Covid-19 dan tingkat keterisian tempat perawatan kasus Covid-19 di Bali saat ini sudah 70 persen. (Ketut Suarjaya)
Sementara itu, sebanyak 529 orang yang sebelumnya dirawat sebagai pasien kasus Covid-19 di Bali dinyatakan sudah sembuh pada Sabtu (17/7/2021). Selain itu, sebanyak 23 orang meninggal. Hingga Sabtu (17/7/2021), masih terdapat 6.652 orang yang menjalani perawatan atau karantina lantaran terpapar virus SARS-CoV-2. Secara kumulatif, jumlah kasus Covid-19 sampai saat ini mencapai 60.235 kasus. Sebanyak 51.834 orang sembuh atau tingkat kesembuhannya 86,05 persen.
Tambahan kasus baru Covid-19 di Bali tentu memengaruhi kapasitas tempat perawatan dan tempat karantina, termasuk terhadap rasio keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan perawatan Covid-19.
Saat dihubungi Kompas, Sabtu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, seluruh rumah sakit rujukan untuk perawatan kasus Covid-19 sudah disiagakan dan masing-masing rumah sakit rujukan menambah kapasitas tempat perawatan untuk pasien Covid-19.
”Terkait kondisi lonjakan kasus Covid-19 dan tingkat keterisian tempat perawatan kasus Covid-19 di Bali saat ini sudah 70 persen,” ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Kota Denpasar, Anak Agung Made Widiasa menyebutkan, hampir seluruh tempat perawatan bagi pasien kasus Covid-19 di RSUD Wangaya terisi pasien.
Widiasa mengatakan, tempat perawatan bagi pasien kasus Covid-19 di RSUD Wangaya sudah ditambah. Saat ini RSUD Wangaya memiliki 72 tempat tidur untuk perawatan pasien dengan kasus Covid-19, termasuk 12 tempat perawatan ICU.
Penularan
Sementara itu, dari laman resmi Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang diakses pada Sabtu (17/7), Kota Denpasar menjadi wilayah di Bali dengan penambahan kasus baru Covid-19 paling banyak. Sebanyak 388 kasus baru terkonfirmasi dari Kota Denpasar, kemudian disusul Kabupaten Badung dengan 185 kasus baru, dan Kabupaten Tabanan dengan 114 kasus baru.
Mengenai kondisi di Kota Denpasar itu, Widiasa menyatakan dirinya sangat berharap masyarakat, khususnya warga Kota Denpasar, untuk menjaga dirinya dari kemungkinan penularan penyakit Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. ”Kami sudah membangun IGD sementara untuk melayani pasien umum non Covid-19,” kata Widiasa kepada Kompas.
Dengan memisahkan lokasi IGD bagi pasien umum non-Covid-19 dan pasien kasus Covid-19 di lingkungan RSUD Wangaya itu, Widiasa menyatakan pihak RSUD Wangaya dapat memaksimalkan pelayanan bagi pasien dengan kasus Covid-19 di RSUD Wangaya dan mengoptimalkan pencegahan penyebaran penyakit Covid-19 di lingkungan rumah sakit daerah Kota Denpasar itu.
Dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 itu, pemerintah daerah di Bali terus melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Dari laporan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali disebutkan, hingga Sabtu (17/7), jumlah warga di Bali yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama 2,89 juta orang. Sebanyak 776.987 orang di Bali sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua.