Kementerian Kesehatan Jamin Kelancaran Suplai Vaksin ke Kota Surakarta
Proses vaksinasi Covid-19 berlangsung cepat di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Untuk itu, Kementerian Kesehatan menjamin pasokan vaksin terhadap kota tersebut terus lancar.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Proses vaksinasi Covid-19 berlangsung cepat di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Untuk itu, Kementerian Kesehatan menjamin pasokan vaksin terhadap kota tersebut terus lancar. Diharapkan, dengan banyaknya warga yang tervaksinasi, kekebalan komunitas dapat lebih segera terbentuk.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan hal tersebut sewaktu memantau pelaksanaan vaksinasi di Balai Kota Surakarta, Sabtu (17/7/2021). Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Budi mengungkapkan, Kota Surakarta menjadi salah satu daerah yang capaian vaksinasinya tinggi. Terlebih lagi pelaksanaan vaksinasi dinilainya relatif cepat dibandingkan dengan daerah lainnya. Untuk itu, dukungan berupa kelancaran suplai vaksin perlu dilakukan agar semakin banyak lagi masyarakat yang bisa terjangkau vaksin Covid-19.
”Dari sekitar 500.000 warga, sudah ada lebih kurang 200.000 warga yang divaksinasi. Ini sekitar 50 persen. Dengan ini, Kota Surakarta menjadi salah satu kota dengan vaksinasi tertinggi. Saya minta nanti agar vaksinnya dikirim lebih banyak lagi biar cepat divaksin semua,” kata Budi.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta, hingga Jumat (16/7/2021), vaksinasi dosis pertama sudah diberikan kepada 236.471 orang dari total 417.151 orang sasaran. Jumlah tersebut setara dengan 56,68 persen.
Sementara itu, dosis kedua sudah diberikan kepada 138.431 orang atau setara 33,18 persen. Adapun sasaran vaksinasi merupakan petugas publik, warga lanjut usia (lansia) dan pra-lansia, serta warga berusia lebih dari 18 tahun.
Pemerintah Kota Surakarta mempercepat jangkauan vaksinasi dengan mengeluarkan sejumlah program terobosan, seperti mobil vaksinasi keliling hingga mendirikan sentra vaksinasi.
Misalnya, dalam program mobil vaksinasi keliling, disediakan mobil yang mendatangi ke berbagai kecamatan untuk mendekatkan warga dengan fasilitas layanan vaksinasi. Program tersebut dibuat guna mengatasi persoalan warga lansia yang kerap kesulitan mengakses layanan vaksinasi secara mandiri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengungkapkan, pihaknya akan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Saat ini, vaksinasi ditargetkan mampu menjangkau sekitar 5.000 orang per harinya.
Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengharapkan agar pelaksanaan vaksinasi bisa terus diakselerasi. Pihaknya mengapresiasi antusiasme masyarakat Kota Surakarta atas pelaksanaan vaksinasi. Pihaknya juga mengajak segenap masyarakat yang mempunyai kompetensi dalam melakukan vaksinasi bisa ikut membantu akselerasi vaksinasi di daerah.
Selain itu, Listyo menambahkan, pemerintah juga sudah mendistribusikan bantuan berupa 30.000 paket bahan pokok dan 147 ton beras. Bantuan diberikan guna mendukung masyarakat yang mengurangi mobilitasnya dalam masa PPKM darurat ini.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat terus memperketat penerapan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari. Ketat terhadap protokol kesehatan merupakan bentuk perlawanan terhadap Covid-19 yang menyerang masyarakat. Isolasi mandiri pun harus dijalankan secara taat agar tidak memperluas penularan penyakit.
”Setiap pribadi memiliki peran yang penting. Setiap kelompok mempunyai peran yang penting juga. Dua yang harus kita laksanakan, yakni mengenakan masker dan isolasi mandiri secara taat,” kata Hadi.