Surakarta Akselerasi Vaksinasi Covid-19, Targetkan 10.000 Orang Per Hari
Pemerintah Kota Surakarta berupaya mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap semua kalangan masyarakat. Ditargetkan dalam waktu dekat vaksinasi bisa menjangkau 10.000 orang per hari.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surakarta berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap semua kalangan masyarakat. Salah satu strategi dengan jemput bola ke target vaksin serta penambahan sentra vaksinasi. Ditargetkan vaksinasi bisa menjangkau 10.000 orang per hari.
”Sesuai perintah dari Panglima (TNI) dan Kapolri (Kepala Polri), bulan Agustus mau kita kebut selesai. Kita mau ditarget 10.000 orang divaksinasi per hari. Sekarang semuanya bergerak,” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka seusai memantau pelaksanaan vaksinasi di Solo Paragon Lifestyle Mall, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (12/7/2021).
Solo Paragon Lifestyle Mall merupakan salah satu sentra vaksinasi baru di daerah tersebut. Setiap hari ditargetkan minimal ada 400 orang yang divaksinasi di lokasi tersebut. Vaksinasi dosis pertama akan berlangsung mulai 12 Juli hingga 10 Agustus 2021.
Sebelumnya, sentra vaksinasi lain yang sudah berjalan ialah Balai Kota Surakarta. Di tempat tersebut, ada sebanyak 1.000 orang yang divaksinasi setiap hari. Pelaksanaan dimulai 5 Juli hingga 15 Juli 2021.
Selain itu, dilakukan pula program percepatan vaksinasi dengan metode jemput bola. Misalnya, layanan mobil vaksinasi yang terus berjalan menjangkau kalangan warga lanjut usia (lansia) dan pralansia, atau berusia di atas 50 tahun, yang selama ini kesulitan akses menuju fasilitas layanan kesehatan.
Adapun vaksinasi di Kota Surakarta mulai menyasar warga berusia 18 tahun ke atas. Di sisi lain, vaksinasi terhadap kalangan lansia dan pralansia juga terus digenjot mengingat mereka termasuk golongan yang rentan terpapar.
Gibran menuturkan, persoalan stok vaksin sudah tidak menjadi masalah. Ada jaminan dari pemerintah pusat untuk mendukung suplai vaksin. Sebab, percepatan vaksinasi menjadi salah satu langkah penanganan pandemi dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih menyampaikan, pihaknya telah menerima 45.000 dosis vaksin pekan lalu. Vaksin yang diterima sesegera mungkin didistribusikan ke fasilitas layanan kesehatan ataupun sentra vaksinasi supaya bisa langsung dimanfaatkan.
”Yang sudah datang segera dikerjakan (disuntikkan). Nanti kalau habis biar segera dapat lagi. Pokoknya, kami ingin ngebut,” katanya.
Wahyuningsih mengungkapkan, dengan serangkaian program percepatan vaksinasi, pihaknya mampu menjangkau 5.000 orang untuk divaksinasi per hari. Jika pelaksanaan vaksinasi bisa lancar dan tanpa halangan, diperkirakan vaksinasi bisa menjangkau seluruh sasaran pada bulan Agustus.
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Surakarta, target sasaran vaksinasi berjumlah 407.854 orang. Hingga 12 Juli, sebanyak 215.824 orang sudah menerima vaksin dosis pertama, sedangkan 1.795 orang ditunda vaksinasi dosis pertamanya. Selanjutnya, sebanyak 128.889 orang sudah menerima vaksin dosis kedua, sedangkan 166 orang harus ditunda vaksinasi dosis keduanya. Masyarakat yang divaksinasi terdiri dari tenaga kesehatan, warga lansia, petugas publik, masyarakat rentan dan umum, serta remaja.