Pagi buta di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tidak seramai biasanya Minggu (31/5/2021). Padahal, hari tersebut merupakan hari libur. Jip-jip hanya sesekali membelah gelap mengantarkan wisatawan menuju penanjakan, yaitu tempat melihat matahari terbit.
Dari kejauhan tampak senter-senter yang dibawa wisatawan yang menuju penanjakan, membuat jejak cahaya seperti rasi bintang di kegelapan malam. Selebihnya, di perdesaan tersebut pada pagi itu hanya dingin yang dirasakan.
Bagi sebagian orang, kondisi pandemi saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menikmati keindahan alam Gunung Bromo. Bukan tanpa alasan memang, sejak lama aktivitas ekonomi telah mengalihkan perhatian pada hal-hal yang mendasar, yaitu suara alam dan keindahannya yang alami.