Jelajah Jurnalistik, Konvergensi Media Pers Mahasiswa Universitas Udayana
Persma Akademika Universitas Udayana, Bali, menggarap konvergensi media melalui kegiatan Jelajah Jurnalistik 2021. Peliputan, pengabdian masyarakat, dan penguatan internal dilakukan mengambil topik kebencanaan.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Pers Mahasiswa Akademika Universitas Udayana Bali, membuat peliputan konvergensi media melalui kegiatan bertajuk ”Jelajah Jurnalistik 2021”. Mengangkat isu kebencanaan di Bali, mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Mahasiswa Akademika menggelar peliputan, pengabdian masyarakat, dan penguatan internal dengan produk akhir multiplatform.
Jelajah Jurnalistik 2021 menjadi program rintisan UKM Persma Akademika, sebuah kegiatan ekstrakurikuler di kampus Universitas Udayana, yang diinisiasi, dikerjakan, diproduksi, dan didistribusikan pegiat jurnalisme kampus. Jelajah Jurnalistik 2021 berbentuk ekspedisi jurnalistik yang dilangsungkan di 10 desa di Kabupaten Karangasem selama 14 Juni sampai 29 Juni 2021.
Ketua Panitia Pelaksana Jelajah Jurnalistik (Jejur) 2021 Gede Iyan Merta Rustanaya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program rintisan peliputan yang menggabungkan sejumlah divisi di UKM Persma Akademika, di antaranya, redaksi, penelitian dan pengembangan (litbang), serta divisi creativepreneurship. Adapun hasil akhir produk jurnalistik ini nantinya antara lain berupa berita dan video jurnalistik, serta buku.
Dalam konferensi pers secara daring, Minggu (11/7/2021), Iyan menyebutkan, Jelajah Jurnalistik 2021 mengangkat isu kebencanaan di Bali dengan lokasi peliputan di Kabupaten Karangasem. Kegiatan Jelajah Jurnalistik 2021 melibatkan 38 anggota Persma Akademika itu mengangkat tema ”Menjelajahi Timur Bali, Mengevaluasi Diri”.
Isu kebencanaan dinilai sebagai topik paling relevan, antara lain, disebabkan keberadaan Indonesia, khususnya Bali yang dekat dan bertaut dengan potensi kebencanaan. Karangasem di Bali bagian timur juga menjadi daerah dengan potensi bencana paling besar. Salah satunya dengan keberadaan Gunung Agung.
Kegiatan Jelajah Jurnalistik 2021 merupakan peliputan dengan menerapkan prinsip konvergensi media dan pelaksanaannya melalui peliputan langsung ke desa-desa yang menjadi lokasi liputan. Sebanyak enam kali liputan dilaksanakan selama Jelajah Jurnalistik 2021. Selama pelaksanaan kegiatan, tim juga menggelar pengabdian masyarakat, salah satunya, melangsungkan pelatihan jurnalistik bagi kalangan pelajar.
Adapun hasilnya berupa sejumlah produk, antara lain, sebanyak 18 berita, tiga edisi mininewspaper, empat infografis, dan dua video. Beberapa karyanya, antara lain, berita kisah berjudul “Secangkir Kisah Arak Desa Tri Eka Buana” dan karya video berjudul “Jelajah Air Terjun Gembleng” yang merupakan hasil peliputan di Desa Sidemen. Liputan ini kemudian dimuat pada laman Persma Akademika pada Juni 2021. Selain di laman Persma Akademika, hasil liputan dari Jelajah Jurnalistik 2021 itu juga diunggah melalui media sosial Persma Akademika di kanal Youtube dan Instagram.
Tim konvergensi media Persma Akademika, Ni Komang Yuko Utami, menambahkan, catatan dan hasil Jelajah Jurnalistik 2021 juga sedang disiapkan menjadi buku. Penerbitan buku, kata Yuko, agar hasil karya jurnalistik tersebut bisa dibagikan dan diabadikan. Buku itu direncanakan akan diluncurkan bersamaan dengan puncak acara Bali Journalist Week 2021 yang dijadwalkan pada Agustus mendatang.