Banjir Mulai Surut, Warga Empat Kabupaten di Sulsel Tetap Siaga
Banjir yang menerjang empat kabupaten di Sulawesi Selatan meninggalkan berbagai persoalan. Di Bululumba, sebanyak 57 ekor ternak sapi milik warga hanyut terbawa air.
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Banjir yang merendam permukiman warga di sejumlah kecamatan di empat kabupaten di Sulawesi Selatan mulai surut, Jumat (9/7/2021). Namun, warga tetap bersiaga mengantisipasi banjir susulan mengingat hujan masih turun.
Empat kabupaten itu ialah Bantaeng, Bulukumba, Jeneponto, dan Sinjai. Keempatnya merupakan daerah yang saling bertetangga di bagian selatan Sulsel.
Di lokasi banjir, walau air surut, sejumlah persoalan masih tersisa. Hal itu seperti kerusakan tanggul, irigasi, jembatan, jalan, perkantoran, dan sekolah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng Irfan Fajar mengatakan, saat ini ribuan warga yang terdampak banjir masih bersiaga walau sebagian besar sudah kembali ke rumah. Hujan yang terus turun membuat warga mengantisipasi banjir susulan.
”Yang masih tersisa memang tanggul dan irigasi yang jebol akibat banjir dan juga tanggul di beberapa bantaran sungai. Sejauh ini, kami taksir kerugian mencapai 10 miliar untuk semua kerusakan yang timbul akibat banjir,” kata Irfan, Jumat.
Di Bulukumba, kerugian akibat banjir masih dihitung mengingat terdapat empat jembatan yang putus diterjang banjir. Selain itu, terdapat 57 ekor ternak sapi milik warga yang juga hanyut terbawa air.
Kepala Pelaksana BPBD Bulukumba Ikram Andi Amir mengatakan, kerugian dihitung dengan melibatkan dinas-dinas terkait lainnya. ”Yang jelas ada empat jembatan putus, dan semuanya merupakan jembatan permanen yang menjadi penghubung antardesa,” katanya.
Ikram mengatakan, saat ini hujan mulai reda. Namun, warga tetap diminta waspada untuk mengantisipsi jika hujan deras kembali turun. Antisipasi terutama dilakukan oleh warga yang tinggal di bantaran sungai.
Hujan deras yang turun sejak Rabu hingga Kamis malam menyebabkan 15 kecamatan di empat kabupaten di Sulawesi Selatan diterjang banjir. Selain menggenangi lebih dari 1.000 rumah, banjir juga menyebabkan sejumlah kerusakan jalan, jembatan, tanggul, perkantoran, dan sekolah.
Saat ini, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat juga masih terjadi di sejumlah kabupaten di Sulsel. Pihak Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar mengingatkan warga untuk tetap siaga dan melakukan antisipasi.