logo Kompas.id
NusantaraBanyuwangi Injak Rem Darurat, ...
Iklan

Banyuwangi Injak Rem Darurat, Sukarelawan Kesehatan Dibutuhkan

Lonjakan kasus Covid-19 dan adanya tenaga medis yang harus menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 membuat RSUD Blambangan kekurangan tenaga.

Oleh
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JdqxcP5_JCLKAcfbKWwN1VaX6qU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190809GER_Glen-Fredly-di-Jazz-Pantai1_1565367619.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Arsitektur jembatan di Marina Boom Banyuwangi pada Jumat (9/8/2019). Saat itu warga masih bebas beraktivitas karena belum ada serangan Covid-19.

BANYUWANGI, KOMPAS — Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meniadakan berbagai aktivitas di tempat umum selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat diterapkan. Tenaga kesehatan tambahan juga dibutuhkan di RSUD Blambangan seiring dengan tingginya kasus Covid-19 di daerah itu.

Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani, Sabtu (3/7/2021), mengumpulkan seluruh pejabat penting di tingkat kabupaten lewat daring untuk menegaskan penerapan PPKM darurat. Dalam pertemuan itu, Bupati menyatakan saat ini kondisi sudah darurat. Berbagai kegiatan masyarakat dibatasi dan wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000