logo Kompas.id
NusantaraPemikiran Menikahkan Anak...
Iklan

Pemikiran Menikahkan Anak Korban Pencabulan Masih Terjadi

Pemikiran untuk menikahkan anak yang menjadi korban pencabulan dengan pelaku masih terjadi. Peran keluarga dan kolaborasi banyak pihak penting untuk mencegah hal tersebut.

Oleh
SUCIPTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5ZyLY4Aa05rSXsL9f1mQOz9u-wE=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Ffba47d1d-6b9e-4c71-9718-dcfe29719e10_jpg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Ilustrasi. Dua tersangka kejahatan diborgol oleh polisi di Balikpapan, Kalimantan Timur.

BALIKPAPAN, KOMPAS — Sepanjang semester I-2021, terungkap delapan kasus pencabulan anak di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Namun, pemikiran untuk menikahkan anak yang menjadi korban dengan pelaku sebagai penyelesaian masalah masih saja terjadi. Peran keluarga dan kolaborasi banyak pihak penting untuk mencegah hal tersebut.

Berdasarkan data Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Bulungan, tujuh kasus merupakan kasus pencabulan anak yang diawali dengan hubungan berpacaran. Adapun satu kasus lainnya merupakan pencabulan yang dilakukan oleh ayah tiri.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000