Vaksinasi Covid-19 di Kalsel terus digencarkan untuk menyasar semua warga yang telah berusia 18 tahun ke atas. Dengan dukungan TNI dan Polri, vaksinasi secara massal digelar di sejumlah tempat.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Selatan terus digencarkan untuk menyasar semua warga yang telah berusia 18 tahun ke atas. Dengan dukungan TNI dan Polri, vaksinasi secara massal digelar di sejumlah tempat dalam rangka menyukseskan program nasional 1 juta vaksinasi Covid-19 per hari.
Di Banjarmasin, Rabu (30/6/2021), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin menggelar vaksinasi Covid-19 bagi 500 warga masyarakat maritim, khususnya bagi warga yang tinggal di pesisir Sungai Barito. Kegiatan bertajuk ”Serbuan Vaksinasi Covid-19” tersebut diadakan di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin.
Komandan Pangkalan TNI AL Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Direktorat Polisi Perairan Polda Kalsel, PT Pelabuhan Indonesia III, serta Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Banjarmasin dalam menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat maritim.
Petugas vaksinasi adalah tenaga medis dari Balai Pengobatan Lanal Banjarmasin, Politeknik Kesehatan Banjarmasin, dan RSUD Mochamad Ansari Saleh, Banjarmasin. ”Kami mengajak masyarakat di sekitar pelabuhan dan para ABK (anak buah kapal) untuk ikut vaksin supaya terhindar dari Covid-19. Warga pendatang yang baru turun dari kapal juga boleh ikut kalau belum divaksin,” katanya.
Menurut Herbiyantoko, masyarakat maritim antusias untuk mengikuti vaksinasi sehingga kuota 500 dosis yang disiapkan habis. ”Yang mendaftar lebih dari 500 orang. Mereka yang belum kebagian bisa ikut dalam kegiatan vaksinasi selanjutnya. Sebab, serbuan vaksinasi ini masih akan dilaksanakan sampai akhir Juli,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan, sebagian besar yang ikut vaksinasi di Pelabuhan Trisakti adalah para pekerja di pelabuhan dan orang-orang muda. Mereka cukup datang dan mendaftar dengan kartu tanda penduduk.
Muhammad Yusril (22), warga Banjarmasin, merasa lega karena akhirnya bisa mendapatkan vaksin. ”Saya sempat mendatangi beberapa tempat sebelumnya karena perusahaan mewajibkan kami untuk vaksin. Semoga saja setelah semua orang divaksin, pandemi ini bisa cepat berlalu,” katanya.
Ferdiansyah (50), warga Banjarmasin yang bekerja di perusahaan pelayaran, juga bersyukur bisa mendapatkan vaksin setelah cukup lama menunggu. Tak hanya dirinya, istri dan anaknya juga turut divaksin.
”Kami memang berniat untuk ikut vaksin setelah tidak ada lagi keraguan menerima vaksin. Apalagi, kasus Covid-19 di Indonesia sekarang ini semakin menjadi-jadi. Ikut vaksin ini sebagai ikhtiar kami untuk tetap sehat sehingga bisa melewati situasi pandemi,” tuturnya.
Tetap disiplin
Herbiyantoko juga mengingatkan masyarakat yang telah divaksin agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yang paling penting adalah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
”Semboyan kita ialah memakai masker adalah harga mati, tidak memakai masker kita bisa mati,” katanya.
Dari dasbor vaksin Kementerian Kesehatan sampai dengan Rabu (30/6/2021), sebanyak 332.034 orang di Kalsel telah divaksin. Capaiannya 48,94 persen dari target sasaran vaksinasi 678.519 penerima.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muhammad Muslim mengatakan, antusiasme warga masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sekarang ini cukup tinggi, terutama di Kota Banjarmasin. Pada Sabtu-Minggu pekan lalu dilaporkan 48.230 orang menerima vaksin dosis pertama.
”Kami cukup terkejut karena jumlah itu melampaui target. Untuk mendukung program nasional satu juta vaksinasi Covid-19 per hari, Kalsel sebetulnya menargetkan 18.000-19.000 orang per hari,” katanya.