Sudah 14 warga komunitas Orang Rimba di penyangga Taman Nasional Bukit Duabelas menerima vaksinasi Covid-19. Tim medis bahkan turut mendampingi warga selama dua hari seusai vaksinasi untuk mengantisipasi KIPI.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·3 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Sasaran vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jambi terus diperluas hingga wilayah-wilayah pedalaman. Proses itu berjalan paralel dengan vaksinasi untuk warga lanjut usia dan massal.
Asisten Komunikasi Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Sukmareni, mengatakan sudah 14 warga komunitas Orang Rimba di wilayah Terab menerima vaksinasi Covid-19 oleh puskesmas terdekat. Wilayah itu merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Bukit Duabelas.
Tim medis bahkan turut mendampingi warga selama dua hari seusai vaksinasi untuk mengantisipasi cepat bilamana ada kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI). ”Setelah dijaga selama dua hari, Orang Rimba penerima vaksin tidak mengalami KIPI,” kata Sukmareni, Minggu (27/6/2021).
Pendataan untuk calon penerima vaksinasi di kelompok-kelompok Orang Rimba lainnya, lanjutnya, masih berproses hingga kini. ”Sebagian puskesmas sudah menjadwalkan vaksinasi bagi mereka,” ujarnya.
Kepala Balai Taman Nasional Bukit Duabelas Haidir mengatakan, untuk komunitas di dalam kawasan taman nasional, sejauh ini masih menunggu pendataan. Sejauh ini baru dua warga yang mau divaksin. ”Namun, pada saat harinya, kedua warga sakit sehingga harus ditunda vaksinasinya,” katanya.
Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Jambi Nomor 6 Tahun 2021 tentang Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jambi dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Satu Juta Vaksin Per Hari. ”Dalam bulan Juni 2021 ini pula, kami telah menunaikan Gerakan Serempak Pekan Vaksinasi Lansia,” katanya.
Vaksinasi Covid-19 terus didorong mengingat penularan virus korona baru yang semakin masif. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi per 26 Juni 2021, jumlah akumulasi terkonfirmasi Covid-19 di wilayah itu mencapai 12.317 orang. Dari jumlah tersebut, 240 meninggal dan 10.312 sembuh.
Berdasarkan analisis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kenaikan angka kematian akibat Covid-19 mencapai 156 persen di Provinsi Jambi (per 20 Juni). Sementara itu, jumlah kematian mencapai 23 orang dalam satu pekan.
Nur Cahya melanjutkan, total cakupan vaksinasi bagi kalangan lansia berdasarkan laporan cepat pada dosis pertama menyasar pada 218.350 orang dan pada dosis kedua menyasar 128.470 orang. Sementara sesuai data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, total cakupan mencapai 227.439 orang pada dosis pertama dan 124.701 orang menerima dosis kedua. Adapun jumlah warga lansia berdasarkan data BPS Provinsi Jambi 272.818 orang.
Sejak Sabtu, vaksinasi massal digelar pada seluruh wilayah di Jambi demi mendukung target vaksinasi 1 juta orang per hari. Minggu ini, vaksinasi massal oleh pemerintah daerah dipusatkan di Kabupaten Kerinci.
Hari sebelumnya, Kepolisian Daerah Jambi menggelar pula vaksinasi yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga Kotabaru, Kota Jambi. Sementara itu, Pemerintah Kota Jambi menggelarnya di pusat perbelanjaan Jambi Town Square.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha, kepada para penerima vaksin, mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan. ”Jangan lengah. Walaupun telah divaksin, protokol kesehatan harus tetap kita jaga,” katanya.