14 Daerah di Papua Masih Berstatus Zona Merah Covid-19
Sebanyak 14 daerah di Provinsi Papua masih berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19. Hal ini disebabkan pelaksanaan protokol kesehatan belum optimal.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Sebanyak 1 kota dan 13 kabupaten di Provinsi Papua masih berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19 hingga pertengahan tahun ini. Penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat yang belum optimal dinilai sebagai penyebab masih tingginya penularan di 14 daerah itu.
Ke-14 daerah ini meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Pegunungan Bintang, Yalimo, Jayawijaya, Merauke, Mappi, Boven Digoel, Lanny Jaya, Mimika, Nabire, Biak Numfor, dan Kepulauan Yapen. Provinsi Papua memiliki 29 kabupaten/kota.
Juru bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, saat ditemui di Jayapura pada Senin (21/6/2021), mengatakan, penambahan kasus baru terus terjadi di 14 daerah tersebut. Hal ini disebabkan pelaksanaan protokol kesehatan oleh masyarakat yang belum optimal.
Dari hasil analisis Satgas Covid-19 Papua, jumlah kasus harian pun meningkat pada bulan ini hingga 41 persen. Pada bulan ini, rata-rata bertambah 24 kasus per hari, berbanding 17 kasus per hari sebulan sebelumnya.
Berdasarkan data terakhir dari Satgas Covid-19 Papua, jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 22.808. Dari jumlah itu, 21.724 orang sembuh, 630 orang dirawat, dan 454 orang meninggal.
Sementara rasio jumlah kasus positif Covid-19 atau positivity rate di Papua mencapai 17,44 persen. Angka tersebut belum mencapai standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni maksimal 5 persen.
”Secara umum, jumlah kasus Covid-19 di Papua telah menurun bila dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, masih terdapat 14 daerah dengan risiko tinggi penularan,” ucap Silwanus.
Ia pun merekomendasikan agar pemda di 14 daerah tersebut meningkatkan upaya penertiban protokol kesehatan, peningkatan cakupan vaksinasi, dan pemeriksaan Covid-19 secara rutin. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, cakupan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua tahap pertama baru mencapai 28,98 persen dan tahap kedua 19,27 persen.
Wakil Wali Kota Jayapura Rustam Saru mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura terus meningkatkan pemeriksaan Covid-19. Satgas juga melakukan patroli protokol kesehatan di tempat publik secara rutin.
”Patroli untuk mencegah masyarakat melanggar protokol kesehatan, misalnya, tidak menggunakan masker saat berada di pusat perbelanjaan,” ujar Rustam.