logo Kompas.id
NusantaraMeski Sudah Miliki 56 Desa...
Iklan

Meski Sudah Miliki 56 Desa Peduli, Potensi Penularan HIV/AIDS di Sikka Masih Tinggi

Masyarakat peduli HIV/AIDS terbentuk di 56 desa-kelurahan dari 148 desa-kelurahan di Sikka, Nusa Tenggara Timur. Namun, hingga kini, potensi penularan penyakit berbahaya itu masih tinggi.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YY6CC40-1jYuzT0d3jfkvXH1xeA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191201kum6_1575178421.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Puluhan remaja memperingati Hari AIDS Internasional pada 1 Desember dengan berpawai di area bebas kendaraan bermotor, di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (1/12/2019). Mereka, antara lain, mengampanyekan untuk menjauhi perilaku seks bebas, menjauhi narkoba, dan meminta masyarakat  tidak menjauhi para penderita HIV/AIDS.

MAUMERE, KOMPAS — Penanggulangan HIV/AIDS di Sikka, Nusa Tenggara Timur, masih membutuhkan perhatian banyak kalangan. Meski sudah memiliki 56 desa/kelurahan peduli HIV/AIDS, potensi penularan masih tinggi karena belum semua masyarakat paham potensi penularannya.

Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Daerah Sikka Yohanes Siga, Minggu (20/6/2021), mengatakan, kelompok masyarakat itu terbentuk sejak 2015. Latar belakangnya saat informasi tentang HIV/AIDS masih minim. Akibatnya, kasus positif sempat bermunculan di sejumlah desa.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000