logo Kompas.id
NusantaraPergerakan Warga Tak...
Iklan

Pergerakan Warga Tak Terkendali, Kasus Covid-19 Tinggi

Salah satu penyebab peningkatan kasus Covid-19 adalah mobilitas di luar rumah. Untuk mengatasinya, diperlukan pembatasan yang turut dibarengi kepatuhan warga.

Oleh
Albertus Krisna
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/88OsPzJXDqJ7AsWAV7R-BECNYqw=/1024x632/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F9dd5fc7d-63c0-4f06-8f9b-409bff65d981_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Salah satu kios pedagang di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang ramai pembeli, Minggu (2/5/2021).

Pergerakan masyarakat di luar rumah menjadi salah satu penyebab peningkatan kasus Covid-19. Sejumlah kebijakan pembatasan pergerakan telah diterapkan dan saat aturan tersebut dipatuhi oleh masyarakat, hal itu terbukti mampu menekan angka penularan Covid-19.

Tinggal di rumah saja atau stay at home kini menjadi sepenggal kalimat yang tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Seruan ini terus dikampanyekan pemerintah sejak awal pandemi Covid-19. Bagi warga Jakarta, 10 April 2020 menjadi awal mula pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mewajibkan masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

Editor:
puterirosalina
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000