logo Kompas.id
NusantaraPemeriksaan Tuberkulosis...
Iklan

Pemeriksaan Tuberkulosis Mandek di Manado, Risiko Penularan Meningkat

Deteksi dan pengobatan tuberkulosis di Manado, Sulawesi Utara, terancam mandek karena kerusakan infrastruktur listrik di laboratorium rujukan milik pemerintah kota. Tiga bulan terakhir, pemeriksaan tak berjalan lancar.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cuFRzMBaTycPuJ5xSTtfIL1SbvY=/1024x771/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F87600012-05a3-4537-907d-9bb8e2efe697_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Puskesmas Paniki Bawah di Manado, Sulawesi Utara, lengang pada Rabu (9/6/2021) siang.

MANADO, KOMPAS — Deteksi dan pengobatan tuberkulosis di Manado, Sulawesi Utara, terancam mandek karena kerusakan infrastruktur listrik di laboratorium rujukan milik pemerintah kota. Tiga bulan terakhir, sekitar 60 spesimen dahak pasien suspek tuberkulosis dibuang karena rusak. Pasien pun harus mengeluarkan biaya lebih untuk tes di laboratorium lain.

Jufri Larinda (31), petugas tuberkulosis (TB) Puskesmas Bailang, Kecamatan Bunaken, tidak pernah lagi mengirim spesimen dahak pasiennya ke laboratorium TB Puskesmas Paniki Bawah sejak bulan lalu. Padahal, puskesmas itu bertugas memeriksa semua spesimen pasien suspek TB dari 16 puskesmas di Manado.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000