Daerah zona merah Covid-19 mempercepat vaksinasi di wilayah mereka untuk mencapai kekebalan komunitas. Di Brebes, vaksinasi massal dilakukan kepada pedagang pasar dan guru. Di Kota Tegal vaksinasi massal lansia digenjot.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
BREBES, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Brebes menggenjot target vaksinasi dengan menggelar vaksinasi massal. Brebes menjadi satu dari delapan zona merah atau daerah berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19 di Jawa Tengah. Di sisi lain, Brebes juga merupakan daerah dengan capaian vaksinasi terendah di Jateng.
Hingga, Rabu (9/6/2021), jumlah kasus positif Covid-19 di Brebes sebanyak 6.890 orang. Dari jumlah tersebut, 347 orang merupakan kasus aktif dan 328 orang meninggal. Kondisi tersebut membuat Brebes masuk dalam ketogori zona merah atau daerah dengan risiko penularan Covid-19 tinggi.
Dalam kunjungannya ke Kota Tegal, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal pada Kamis (10/6/2021), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengimbau daerah-daerah, terutama yang berada di zona merah, untuk mempercepat vaksinasi. Pemerintah kabupaten/kota diminta segera menghabiskan stok vaksin yang ada.
”Saya sudah minta tambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan. (Vaksinnya) akan segera dikirim sehingga kita bisa melakukan percepatan vaksinasi, terutama di daerah zona merah,” kata Ganjar.
Ganjar meminta agar warga lanjut usia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta diprioritaskan dalam vaksinasi. Sebab dua kelompok tersebut dinilai rentan mengalami gejala berat apabila terpapar Covid-19.
Di Brebes, capaian vaksinasi hingga awal pekan ini sebesar 19 persen atau sekitar 57.000 orang dari yang ditargetkan sekitar 300.000 orang. Capaian ini merupakan yang paling rendah di Jateng.
Untuk menggenjot capaian vaksinasi, pemerintah setempat mengadakan percepatan vaksinasi. Percepatan itu dilakukan melalui vaksinasi massal pedagang pasar dan guru atau tenaga kependidikan.
”Vaksinasi pedagang pasar kami lakukan serentak pada Rabu (9/6/2021) dan akan dilanjutkan pada Selasa dan Rabu pekan depan. Targetnya adalah sebanyak 8.000 pedagang di 25 pasar tradisional dan 40 pasar desa di Kabupaten Brebes,” ujar Juru Bicara Satgas Penaganan Covid-19 Brebes, Imam Budi Santoso.
Adapun vaksinasi guru dan tenaga kependidikan digelar pada Kamis-Senin (10-14/6/2021) di sejumlah sekolah. Target sasaran dalam vaksinasi guru dan tenaga kependidikan sebanyak 12.000 orang.
Selain daerah zona merah, percepatan vaksinasi juga dilakukan di sejumlah daerah yang berbatasan dengan zona merah. Di Kota Tegal, misalnya, vaksinasi massal dilakukan di Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Kamis siang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, vaksinasi massal dilakukan kepada 694 orang lansia. Untuk menghindari kerumunan, warga lansia dijemput dan diantar kembali ke rumah masing-masing sesuai nomor urutnya.
”Vaksinasi massal ini akan kami lakukan terus-menerus hingga target sasaran terlampaui. Sementara ini, capaian vaksinasi lansia di Kota Tegal masih rendah, yakni 27,80 persen dari target sasaran sebanyak 18.592 orang,” katanya.
Selain vaksinasi massal, Dinas Kesehatan Kota Tegal juga sedang menjalankan gerakan vaksinasi dari rumah ke rumah dengan sasaran lansia. Hal ini dilakukan lantaran sejumlah lansia mengeluh tidak ada yang mengantar mereka menjalani vaksinasi ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. Program ini dimulai sejak Rabu (8/6/2021).