Polisi di pantura Jateng membantu pemerintah menekan penularan Covid-19 di daerahnya. Di Kota Tegal, polisi mengirim vaksinator untuk mempercepat vaksinasi. Di Pemalang, polisi menyemprot disinfektan di pusat keramaian.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
TEGAL, KOMPAS — Capaian vaksinasi warga lanjut usia di Kota Tegal, Jawa Tengah, masih tergolong rendah. Kepolisian Resor Tegal Kota bakal membantu menggenjot capaian vaksinasi di wilayah itu dengan cara menerjukan vaksinator dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polri.
Kota Tegal menargetkan memvaksin 18.592 warga lansia di wilayah itu. Hingga Sabtu (5/6/2021), jumlah lansia yang telah divaksin dosis pertama 5.129 orang atau sebesar 27,59 persen dari target. Sementara itu, jumlah lansia yang telah menerima vaksin dosis kedua baru 4.584 orang atau 24,66 persen dari target.
”Capaian vaksinasi lansia masih rendah karena kebanyakan lansia tidak ada yang mengantar ke fasilitas layanan kesehatan. Untuk meningkatkan capaian, kami melakukan upaya jemput bola,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari, Rabu (9/6/2021).
Jemput bola yang dimaksud adalah memvaksin para lansia di rumah mereka masing-masing. Para petugas kesehatan dan vaksinator akan mendatangi satu per satu rumah lansia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan penapisan. Jika tergolong layak divaksin, lansia yang didatangi akan divaksin di tempat.
Upaya menggenjot capaian vaksinasi lansia juga akan dilakukan oleh kepolisian setempat. Polres Tegal Kota akan mengirim tujuh vaksinator dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polri guna membantu vaksinasi dari rumah ke rumah yang dicanangkan Dinas Kesehatan Kota Tegal.
”Kami masih akan terus menambah jumlah vaksinator dari Polri. Saat ini, kami juga sedang mencari, barang kali ada mahasiswa jurusan kedokteran, keperawatan, atau kebidanan yang bisa dilatih menjadi vaksinator. Semakin banyak vaksinatornya, akan semakin cepat pula target vaksinasi tercapai,” kata Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota Ajun Komisaris Besar Rita Wulandari Wibowo.
Hingga Rabu, ada 154 vaksinator di Kota Tegal. Dari jumlah tersebut, 120 orang merupakan vaksinator dinas kesehatan, 21 vaksinator TNI, 7 vaksinator Polri, dan 6 vaksinator dari sejumlah lembaga.
Selain vaksinasi, Polres Tegal Kota juga akan membantu pemerintah setempat melakukan tes antigen massal. Pengetesan massal akan dilakukan setiap akhir pekan di tempat-tempat keramaian. Program ini sudah dimulai sejak Sabtu (6/6/2021).
Penyemprotan disinfektan
Di Kabupaten Pemalang, kepolisian setempat bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemalang melakukan penyemprotan disinfektan massal di sejumlah fasilitas umum ataupun fasilitas sosial. Penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan selama sepekan.
”Penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan serentak hingga perdesaan. Di desa-desa, penyemprotan akan dilakukan oleh kepolisian sektor dan pihak-pihak terkait,” kata Kapolres Pemalang Ajun Komisaris Besar Ronny Tri Prasetyo Nugroho.
Selain penyemprotan cairan disinfektan, polisi juga akan membantu sosialisasi protokol kesehatan. Sebab, penerapan protokol kesehatan di masyarakat mulai mengendur. Padahal, Kabupaten Pemalang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tegal yang saat ini berstatus sebagai zona merah.