Kecelakaan di Kertek Wonosobo Kembali Terjadi, 4 Orang Tewas
Sebuah truk mengalami rem blong di Wonosobo, Jawa Tengah. Empat orang tewas akibat kecelakaan ini.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
WONOSOBO, KOMPAS — Empat orang tewas ditabrak truk yang diduga mengalami rem blong di jalan raya Parakan-Wonosobo, Senin (31/5/2021) sekitar pukul 06.30. Terjadi di daerah rawan kecelakaan di Kecamatan Kertek, Wonosobo, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini.
Korban tewas adalah Linda Tri Damayanti (20), Krisna Nirmala Sari Dewi (20), Rumini (47), dan Ahmad Ridho (20). Mereka ada di atas motor-motor yang ditabrak truk pembawa air mineral itu.
”Tiga orang lainnya luka ringan, yaitu pengemudi truk Mei Tri Budi Susilo (39), Khumasim (50), dan Ilham Koco Susilo (20),” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Wonosobo Ajun Komisaris Sugito, Senin.
Sugito mengatakan, diduga akibat rem blong, truk pertama kali menabrak sebuah sepeda motor dan menyeretnya hingga 20 meter. Setelah itu, truk menabrak dua sepeda motor lainnya dari arah berlawanan. Bahkan, truk itu sempat menabrak truk lain yang sedang berhenti di bahu jalan.
”Truk masih melaju sampai akhirnya berhenti setelah masuk ke saluran air,” ujarnya.
Kepala Polres Wonosobo Ajun Komisaris Besar Ganang Nugroho Widhi mengatakan, truk yang dikemudikan Mei Tri Budi Susiolo itu bermuatan air mineral lebih kurang 8,5 ton. Truk melaju dari arah Parakan menuju Wonosobo. Kontur jalan di daerah itu penuh tanjakan dan turunan.
Naas, sewaktu melewati jalan turunan panjang, rem truk tidak berfungsi. Diduga rem aus karena pengemudi sering menginjak rem. Penyelidikan mendalam tentang kasus ini masih terus dilakukan.
Dari catatan Kompas, jalur itu rawan kecelakaan. Dua tahun lalu, truk pengangkut alat berat juga mengalami rem blong dan menghantam tembok ban penyelamat. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, tetapi sopir dan kernet terluka.
Selain Parakan-Wonosobo, jalur Dieng-Wonosobo juga rentan terjadi kecelakaan lalu lintas. Salah satu peristiwa kelamnya terjadi pada 30 September 2020. Saat itu sebuah bus pariwisata yang membawa wisatawan asal Jepara hendak turun ke Wonosobo setelah berwisata ke Dieng. Empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Kala itu, bus juga mengalami rem blong.