Kepala Kepolisian Subsektor Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Briptu Mario Sanoi gugur akibat diserang kelompok orang tak dikenal. Para pelaku juga merampas tiga pucuk senjata.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kepala Kepolisian Subsektor Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Briptu Mario Sanoi gugur akibat diserang kelompok orang tak dikenal pada Jumat (28/5/2021) dini hari. Para pelaku juga merampas tiga pucuk senjata di pos tersebut.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri, saat dikonfirmasi pada Jumat siang, membenarkan informasi tersebut.
Mathius mengatakan, berdasarkan informasi dari warga, kelompok orang tak dikenal (OTK) itu menyerang Kantor Polsubsektor Oksamol pada pukul 01.30 WIT. Hanya terdapat Briptu Mario yang berada di tempat itu.
Sehari-hari terdapat empat personel yang bertugas di Polsubsektor Oksamol. Namun, seorang personel sedang izin berobat ke Jayapura dan dua personel lainnya sedang berada di Oksibil, ibu kota Pegunungan Bintang.
”Anggota Polres Pegunungan Bintang telah menghubungi masyarakat di sana. Dapat dipastikan Briptu Mario gugur dalam insiden ini,” kata Mathius.
Ia menuturkan, diperkirakan pelaku yang terlibat dalam insiden ini berjumlah enam orang yang menggunakan senjata api.
”Kami masih mengupayakan proses evakuasi jenazah Mario dan menyelidiki pelaku di balik aksi ini. Mereka merampas tiga pucuk senjata api di Polsubsektor Oksamol, yakni dua pucuk senjata jenis SS1 dan satu pucuk senjata jenis revolver,” papar Mathius.
Mereka merampas tiga pucuk senjata api di Polsubsektor Oksamol, yakni dua pucuk senjata jenis SS1 dan satu pucuk senjata jenis revolver. (Mathius Fakhiri)
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, proses evakuasi jenazah Mario di Oksamol ke Oksibil akan menggunakan pesawat berbadan kecil.
”Belum tersedia akses jalan darat untuk kendaraan bermotor dari Oksibil ke sana. Apabila berjalan kaki ke Oksamol diperlukan waktu waktu sekitar seminggu,” ungkap Ahmad.
Ahmad menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan pelaku dalam aksi penyerangan Polsubsektor Oksamol adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Sebelumnya, KKB menyerang 12 anggota TNI AD saat melintas Kampung Seramkatop Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada 18 Mei 2021. Empat anggota terluka dalam insiden ini.
Berdasarkan catatan Kompas dan data dari Polda Papua, sejak Januari hingga Mei tahun 2021, KKB telah melakukan 19 penyerangan di Intan Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, dan Puncak.
Akibat aksi KKB, delapan aparat keamanan dan enam warga sipil meninggal. Sementara 10 aparat keamanan dan dua warga terluka.