Semua Korban Hilang Kapal Tenggelam di Perairan Jambi Ditemukan Tewas
Pencarian terhadap delapan korban hilang kapal tenggelam di perairan Jambi tuntas. Para korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal. Nakhoda kapal ditetapkan sebagai tersangka.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Pencarian korban hilang Kapal Wicly Jaya Sakti dinyatakan selesai, Selasa (25/5/2021) malam. Korban yang sempat dinyatakan hilang berhasil ditemukan semuanya meski dalam kondisi meninggal.
Korban terakhir ditemukan atas nama Berliana Meilani (12), warga Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. ”Korban kami temukan di sekitaran Pulau Berhala atau berjarak 18 mil laut arah dari lokasi kejadian kapal tenggelam,” ujar Ibnu Harris Al Hussain, Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Provinsi Jambi.
Dengan demikian, delapan penumpang yang hilang dalam kecelakaan laut Wicly Jaya Sakti telah ditemukan semuanya dalam kondisi meninggal.
Sehari sebelumnya, Senin (24/5/2021), tim SAR gabungan menemukan dua orang bernama Bilqis Ramadania (5) dan Dina Permatasari (18). Lima korban lainnya lebih dulu ditemukan pada Sabtu dan Minggu, yakni penumpang bernama Bunga Ateng (54), Rosnawati (65), Besse Safira (5), Bunga Dewi (36), dan Nuraida (48).
Lebih lanjut dijelaskan oleh M Luthfi dari Humas SAR Provinsi Jambi, Kapal Wicly Jaya Sakti berpenumpang 26 orang sedianya akan bertolak dari Nipah Panjang menuju Dabo Singkep, Sabtu pagi. Sewaktu melintasi perairan Kuala Tungkal, gelombang menghantam kapal itu hingga tenggelam.
Sebuah kapal yang tengah melintas, Kapal TB (tugboat) Sabang, berupaya menyelamatkan para penumpang. Sebanyak 18 orang selamat.
Nakhoda Kapal Wicly Jaya Sakti ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka langsung dievakuasi anak buah kapal Sabang menuju Dermaga Kampung Laut di Tanjung Jabung Timur. Sebanyak delapan penumpang lainnya dinyatakan hilang. Upaya pencarian pun dilaksanakan tim SAR gabungan.
Ia melanjutkan, semua jenazah korban setelah berhasil ditemukan langsung diidentifikasi. Para korban telah dijemput pihak keluarga.
Para korban dari wilayah Dabo Singkep dijemput langsung oleh Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy. Kedatangan Neko pada Minggu, sekaligus meninjau prosedur keselamatan transportasi laut di rute tersebut.
Sementara itu, Direktur Kepolisian Air dan Udara Kepolisian Daerah Jambi Komisaris Besar P Lumban Gaol menyatakan, nakhoda Kapal Wicly Jaya Sakti ditetapkan sebagai tersangka. Sang nakhoda bernama Aan Zahri dinilai bertanggung jawab karena mengangkut penumpang juga hingga sebanyak 26 orang, padahal kapal itu hanya peruntukan buat mengangkut barang.
Pada saat kejadian, kapal pecah dihantam gelombang. Tak lama kemudian, kapal tenggelam.